- Memiliki panjang 843,2 meter, jembatan ini dinobatkan menjadi jembatan terpanjang yang dibangun di Kalimantan Tengah.
Jembatan ini termasuk infrastruktur vital untuk mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah.
Jembatan yang bernama Jembatan Tumbang Samba ini dibangun untuk menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Isu Kandungan Bromat pada Le Minerale Terbukti Bohong, Hoax
Dibangun sejak tahun 2017, Jembatan Tumbang Samba dinyatakan rampung 100 persen pada tahun 2020.
Jembatan Tumbang Samba sendiri memiliki bentang 108 meter, lebar 11,8 meter, serta tinggi 23,7 meter.
Bobot struktur utama jembatan hanya sekitar 450 ton, terhitung jauh lebih kecil dibandingkan dengan Jembatan Holtekamp.
Pembangunan Jembatan Tumbang Samba ini bertujuan untuk membuka kawasan terisolir di Kalimantan Tengah khususnya di utara Katingan.
Selain itu, jembatan ini diproyeksikan sebagai penghubung menuju lokasi food estate atau proyek lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa.
Food estate sendiri merupakan bagian dari program strategis nasional yang berada di Kabupaten Pulau Pisang, Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon Untuk Kelestarian Lingkungan
Jembatan Tumbang Samba menjadi jembatan pertama yang dibangun di Indonesia menggunakan teknologi jembatan pelengkung baja modified tied arch bridge.
Pembangunannya sendiri dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya yang juga bertanggung jawab memproduksi sendiri pelengkung baja jembatan.