bdadinfo.com

Kemenag Padang Panjang Gelar Tarhib Ramadan di Rutan - News

Kemenag Padang Panjang Gelar Tarhib Ramadan di Rutan (IST)

 

PADANG PANJANG, -- Aksi nyata dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang Panjang, kembali laksanakan pencerahan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (29/2).

Kali ini menghadirkan Kepala Kankemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga sebagai bentuk Tarhib (penyambutan) Ramadan 1445 Hijriyah. Serta penyerahan Piagam Penghargaan untuk WBP yang hafal Al-Qur’an 5 Juz dan 1 Juz.

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kota Padang Panjang, Wahyu Salim, S.Ag menyampaikan, kegiatan ini rutin dilaksanakan Tim Penyuluh Agama Islam Kankemenag setiap Kamis didampingi petugas (sipir) di hadapan seluruh WBP.

Baca Juga: Pahami Sebelum Membeli, Ini Dia 3 Jenis Pelatihan untuk Kartu Prakerja 2024

“Kita rutin melaksanakan bimbingan dan penyuluhan Agama setiap Kamis sesuai dengan kesepakatan bersama kedua lembaga,” ujarnya.

Adapun materi pembinaan, mulai dari penanaman akidah, ibadah dan mu’amalah, dan terkait keagamaan lainnya.
Kepala Rutan diwakili Kasubsi Pengelolaan, Dedi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, rutan ini terdiri dari 182 WBP.

"Tempat ini untuk mencari jati diri yang baru untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ditambah lagi dengan rutin menerima penyuluhan dan bimbingan dari Penyuluh Agama Islam Kankemenag," ulasnya.

Ia berharap kegiatan ini menambah ilmu WBP untuk menggapai rida Allah.

Sementara itu Buya Alizar dalam tausiahnya menyampaikan, momentum Tarhib Ramadan ini hendaknya mengingatkan kita untuk kembali kepada kesucian.

"Kehadiran Ramadan adalah kebutuhan manusia untuk kembali kepada kesucian, setelah banyak berbuat dosa," sambungnya.

Setiap anak cucu Adam itu, tambah Alizar, berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang kembali kepada Tuhannya. Semua manusia tak lepas dari salah dan khilaf, tapi sebaik-baik manusia adalah yang bertaubat kepada Allah.

"Rutan tak ubahnya seperti pesantren, tempat berubah ke arah yang lebih baik. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," imbaunya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat