PESISIR SELATAN, - Hujan deras nengguyur sebagian wilayah Pesisir Selatan mengakibatkan sejumlah aliran sungai di kabupaten ini meluap hingga merendam ratusan rumah milik warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi menyebutkan hujan mengguyur sejak pukul 15.00 WIB hingga malam ini Kamis, 7 Maret 2024 sehingga membuat debit air sungai di daerah setempat naik.
Ia menyampaikan, sejumlah titik yang terparah terdampak banjir yakni Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Batang Kapas.
Defrisiswardi juga merincikan sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan merendam ratusan rumah warga yakni di Kecamatan IV Jurai, puluhan rumah warga terendam.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Pesisir Selatan Terendam Banjir
“Bahkan satu unit jembatan gantung putus dan hanyut terbawa arus sungai di Koto Rawang, Nagari Tambang,” ujarnya.
Sementara itu, di Kecamatan Batang Kapas, tepatnya di Nagari Tuik IV Koto Mudiek, diperkirakan ratusan rumah warga terendam banjir.
“Kemudian, Di Sungai Nyalo Nagari IV Koto Mudiek lebih kurang 70 unit rumah warga terendam banjir. Selanjutnya, di Nagari Lubuak Nyiur IV Koto Mudiek diperkirakan 40 unit rumah warga terendam banjir, Nagari IV Koto Hilie diperkirakan 65 unit rumah warga terendam banjir,” terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, di Kecamatan Koto XI Tarusan tepatnya di Nagari Duku, puluhan rumah warga terendam banjir dan akses utama menuju Padang ke Painan atau sebaliknya untuk sementara waktu tidak bisa dilalui dikarenakan debit air sudah tinggi sampai ke badan jalan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Roberia Serahkan LKPD Kota Pariaman ke BPK RI
Ia menambahkan, tim reaksi cepat BPBD Pesisir Selatan bersama TNI dan Polri sudah turun ke sejumlah lokasi banjir untuk melakukan asesmen dan imbauan evakuasi mandiri kepada warga yang terdampak banjir.
“Hingga laporan ini kami sampaikan banjir masih terjadi di sejumlah titik. Begitupun hujan dengan intensitas sedang dan tinggi masih terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Masih banyak titik banjir yang belum terpantau. Nanti perkembangan selanjutnya kami sampaikan,” pungkasnya. ***