bdadinfo.com

Unand Hadirkan Ketua BPK dan MK RI untuk Motivasi Generasi Muda Jadi Pemimpin Masa Depan - News

Unand Hadirkan Ketua BPK dan MK RI untuk Motivasi Generasi Muda Jadi Pemimpin Masa Depan (Jefrimon/Harianhaluan.com)

- Universitas Andalas (Unand) mendapat berkah dihadiri dua (2) pimpinan lembaga tinggi negeri, kehadiran tentu tidak saja berbagi ilmu dan pengalaman tetapi menginspirasi generasi muda dan para pelanjut pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan.

Bertajuk Indonesia emas 2045, membangun generasi muda yang kompeten, profesional, memiliki integritas dan memahami empat (4) pilar kebangsaan yang berlangsung pada Jumat, 8 Maret 2024 di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis dihadiri oleh seluruh calon wisudawan.

Rektor Unand, Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt sebagai orang ekonomi mengatakan 2045 adalah Indonesia negara maju dan untuk menjadi negara maju sebenarnya sangat sederhana harus menaikan pendapatan perkapita yang saat ini sekitar 5.000 US dollar pertahun menjadi 13.000 US dollar pertahun.

Baca Juga: Bupati H. Khairunas Jadi Pembicara di Dies Natalis FIB Unand

Artinya rata-rata sesorang yang usia produktif mampu menghasilkan pendapatan perbulan 12.500.000.

“Sekarang harus mencari cari bagaimana membuat 5.000 menjadi 13.000 US dollar,” ujarnya.

Lebih lanjut, rektor mengatakan supaya Indonesia tidak terjebak ke dalam Middle Income Trap maka kata kuncinya menghasilkan SDM unggul dan menghasilkan inovasi-inovasi yang akan memandirikan bangsa Indonesia.

“Pada dua (2) titik ini Universitas Andalas hadir menghasilkan SDM unggul dan riset-riset yang produktif dan bermanfaat untuk bangsa,” sambungnya.

Baca Juga: Pjs Dirut Bank Nagari Silaturahmi ke Rektor Unand

Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menghasilkan SDM unggul membutuhkan investasi besar disektor pendidikan tinggi. Baginya negara yang maju meningkatkan investasi besar permahasiswa untuk pendidikan tinggi sehingga perguruan tinggi menghasilkan SDM unggul dan inovasi yang bermanfaat.

Salah satu inovasi Universitas Andalas adalah tinta pemilu. “Universitas Andalas mensupply 1 Juta botol tinta untuk KPU, dan hasil inovasi bisa diteruskan dengan memproduksi tinta ramah lingkungan untuk printer,” tambahnya.

Kemudian, dikatakannya sekitar 2 minggu lalu melaunching satu produk reagen untuk menguji bakteri dan sudah digunakan RSUP M Djamil yang diluncurkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Inilah yang dihadapkan dari perguruan tinggi, perguruan tinggi hadir, menjadi mata air bagi masyarakat bukan menara gading tetapi untuk itu dibutuhkan dukungan semua pihak sehingga ke depan Universitas Andalas semakin relevan, semakin kontributif untuk bangsa,” tuturnya.

Dr. Suhartoyo Ketua MKRI ada catatan besar dalam menyonsong Indonesia emas 100 tahun setelah Indonesia merdeka di tahun 2045. Ia sepakat dengan apa yang disampaikan Rektor Universitas Andalas tetapi harus ada perspektif bagaimana SDM unggul, demokrasi yang semakin matang, pemerintahan lebih baik, dan keadilan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat