- Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terutama di daerah dekat dengan stasiun kereta dan pasar tradisional akan ditata ulang.
Kawasan tersebut dikenal dengan kemacetan yang sering terjadi, khususnya di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan penataan kawasan Kebayoran Lama di daerah padat tersebut menjadi empat blok.
Keempat blok tersebut adalah RTH Fungsional, Penataan jalan, Penataan Taman Koridor Usaha Mikro, dan Penataan Taman Transit Kebayoran.
Pada Blok A, wilayah ini akan ditata menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 8.336 m2. Diharapkan, Blok A akan menjadi RTH fungsional sehingga menjadi solusi terkait permasalah yang ada di kawasan Kebayoran Lama.
Fokus penataan Blok A tersebut adalah penyediaan shelter, parkir, penampungan pedagang kaki lima dan taman.
Selain itu, kawasan Blok A akan berfungsi juga sebagai landmark kawasan Kebayoran Lama yang kental dengan ornamen Betawi dalam bentuk besar dan modern.
Blok A juga akan difungsikan sebagi area pembinaa dan penataan pedagang kaki lima yang berada di kawasan Kebayoran Lama.
Area parkir di Blok A nantinya akan menjadi titik perpindahan antarmoda dan sebagai kantong parkir.
Adanya area parkir tersebut akan menjadi titik proses menaikkan dan menurunkan penumpang tanpa mengganggu layanan jalan.
Alhasil, aktifitas kendaraan umum yang selama ini berhenti di sembarang tempat bisa dihindari.
Baca Juga: 10 Tips Ampuh dan Alami untuk Mengurangi Gangguan Kecemasan, Sering Cemas Wajib Simak Pembahasannya
Kemudian, penataan Blok B seluas 41.408 m2 di kawasan Kebayoran Lama meliputi penataan jalan, underpass, jalur pedestrian, jalur sepeda kolong, flyover, Menara Pemantauan Lalu Lintas dan Boulevard.