- Pembangunan secara masif di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan mulai dari pembangunan di kawasan inti hingga infrastruktur pendukungnya.
Salah satu pembangungan infrastruktur pendukung adalah pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur.
Jembatan Pulau Balang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur dan Ditjen Bina Marga.
Sebagai duplikasi dari jembatan bentang pendek Pulau Balang di Kalimantan Timur, jembatan baru ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi IKN.
Manfaat utama dari Jembatan Pulau Balang adalah sebagai jalur utama angkutan logistik juga sebagai salah satu akses menuju IKN.
Lokasi Jembatan Pulau Balang ternyata tidak jauh dari jembatan bentang pendek Pulau Balang, yaitu hanya berjarak 500 meter.
Jembatan Bentang Pendek Pulau Balang telah rampung pembangunannya pada tahun 2015 silam dan memiliki panjang 470 meter.
Sementara Jembatan Pulau Balang memiliki panjang total sejauh 804 meter dengan dengan tipe rangka baja yang terdiri dari 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat.
Pembangunan jembatan tersebut dimulai pada Januari 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp471 miliar. Kontrakor pelaksananya adalah PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO).
Berikut adalah data dan fakta Jembatan Pulau Balang dikutip dari Instagram resmi @pupr_binamarga.
- Pembangunan: 21 Februari 2015.
- Tipe: Cable Stayed.