KOTA PARIAMAN, - Tak semua mengapresiasi kedatangan eks Kapal KRI Teluk Bone yang dibawa oleh Genius Umar saat masih menjabat Wali Kota Pariaman. Tak sedikit yang mencibir, bahkan bagi lawan politik Genius kedatangan eks Kapal KRI Teluk Bone malah dipermasalahkan.
Perihal cibiran itu, Genius Umar mengaku dirinya tak mau ambil pusing.
“Saya tak membaca sentimen mereka terkait Kapal KRI Teluk Bone itu. Lagian soal suka tak suka itu adalah hal yang lumrah sebagai pemimpin,” kata Genius Umar kepada Sumbarkita, Jumat (26/4/2024).
Genius mengatakan selama menjabat banyak yang telah dilakukan pihaknya bersama dengan OPD bahu-membahu membangun Pariaman.
“Jika ada yang tak suka selama kepemimpinan saya barangkali mereka itu sedang tidak sehat. Kenapa begitu, karena hal yang kita kerjakan selama ini demi kemajuan Pariaman dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Genius membeberkan bahwa Kapal Teluk Bone bakal dijadikan sebagai aset yang sangat potensial.
“Kapal ini sampai di Pariaman melalui persetujuan Menteri Pertahanan serta persetujuan presiden melalui Menteri Keuangan, di penghujung kepemimpinan saya. Ke depan jika terpilih lagi maka penyelesaian kapal ini bakal dikebut,” katanya.
Kapal itu akan dijadikan aset wisata, hotel, bahkan tempat pelatihan industri perikanan serta hal terkait lainnya.
“Jika anggaran terbatas maka kita akan libatkan pihak swasta dan saat ini banyak pihak yang ingin bergabung mengembangkan potensi Kapal Teluk Bone,” kata Genius.
Genius menyebut, pengembangan wisata memang merupakan fokus kerjanya. Bahkan ia ingin menjadikan Pariaman sebagai kiblat wisata di Sumbar. ***