bdadinfo.com

PT Freeport Klaim Masih Punya Cadangan Tambang Bawah Tanah Melimpah, Tak Akan Habis Sampai Tahun 2041 - News

Potensi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia yang melimpah (ptfi.co.id)

- Sejak proses akuisisi dengan pemerintah Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) semakin menunjukan eksistensinya dengan memulai sejumlah transformasi.

Tidak hanya menyelesaikan penambangan terbuka di tambang Grasberg, PT Freeport Indonesia (PTFI) kini merambah ke proyek tambang bawah tanah.

Setidaknya ada 5 cadangan tambang bawah tanah yang diproyeksikan dapat dikerjakan oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Ruang Komunitas Digital Nagari Sago Salido Pesisir Selatan Adakan Berbagai Pelatihan untuk Masyarakat

Dua diantara pertambangan bawah tanah yang memiliki potensi terbesar adalah Grasberg Block Cave (GBC) dan blok Deep Mill Level Zone (DMLZ).

Untuk blok Deep Mill Level Zone sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 2016 dan ditargetkan akan selesai produksi pada tahun 2040 mendatang.

Dua tambang bawah yaitu GBC dan DMLZ ini diklaim menjadi tambang bawah terbesar yang ada di dunia.

Baca Juga: Benua-Benua di Dunia dan Kenampakan Alam, Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 78 Kurikulum Merdeka

Keduanya akan menghasilkan revenue mencapai 6-7 miliar dolar per tahunnya.

Direktur Utama PTFI Tony Wenas membantah jika cadangan tambang PT Freeport telah habis dikeruk sebelum adanya divestasi.

Justru setelah divestasi ini, kontribusi PTFI kepada negara yang berupa pajak, royalti, dan dividen meningkat dari yang semula 60 persen menjadi 70 persen.

Baca Juga: Hadir di Qatar, Andre Rosiade: Alhamdulillah Timnas Lolos ke Semifinal

Selain itu, PT Freeport Indonesia juga menyebut jika masih memiliki cadangan mineral yang sangat besar.

Bahkan, cadangan tersebut taka akan habis sampai tahun 2041 mendatang saat kontrak izin pertambangan PTFI habis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat