bdadinfo.com

Andre Rosiade: Gerindra Dirikan Posko dan Dapur Umum Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Agam dan Tanah Datar - News

Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Andre Rosiade.

- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Sumatra Barat (Sumbar), H Andre Rosiade mengatakan, pihaknya mendirikan posko-posko dan dapur umum untuk membantu korban terdampak bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Keluarga besar Partai Gerindra Sumbar, kata Anggota Komisi VI DPR RI itu, menyampaikan rasa duka terhadap korban yang jatuh akibat bencana alam yang terjadi pada Sabtu dan Minggu,  11-12 Mei 2024 lalu.

"Untuk itu, kami berupaya membantu, mencoba meringankan beban masyarakat dengan membuka sejumlah posko dan dapur umum di dua Kabupaten terdampak. DPC Partai Gerindra Agam dan Tanah Datar akan membuka dapur umum," kata Andre Rosiade, Selasa, 14 Mei 2024 pagi.

Baca Juga: Miris! Akun TikTok Ini Dihujat Warganet Gara-gara Merekam Ibu-ibu yang Sedang Melihat Poster Film

Dapur umum yang didirikan, kata Andre, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan korban terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi serta tanah longsor.

"Insya Allah, kami berupaya semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami menyiapkan makanan, yang bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah," katanya.

Andre menyebut, duka ini adalah duka semua masyarakat Sumbar dan Indonesia.

Baca Juga: Nama Kain, Daerah Asal dan Pokok Informasi Tiap Paragraf Teks, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 87 Subtema 2

“Saya berharap, mudah-mudahan Allah SWT membantu kita semua meringankan beban kita semua, sehingga kita semua kuat menghadapi cobaan ini," sambung Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut.

Data terbaru yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar mencapai 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,

Baca Juga: Mengenal Alat Transportasi Khusus, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD/MI Halaman 207 Subtema 4 Pembelajaran 6

"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto.

Selain dukungan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak juga dapat dipenuhi dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat