bdadinfo.com

Kalimatan Timur Jaya di Udara! Bandara Seluas 300 Hektar Jadi Best Airport di Kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards, Layani 15 Juta Orang Per Tahunnya - News

andar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman ini meraih predikat Best Airport di kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards 2021 dengan kapasitas lima juta hingga 15 juta orang per tahunnya.

- Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (bahasa Inggris: Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport) (IATA: BPN, ICAO: WALL).

Sebelumnya bernama Bandar Udara Sepinggan adalah bandar udara yang melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan diproyeksikan menjadi salah satu dari tiga gerbang udara menuju ibu kota negara yang baru.

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektar.

Baca Juga: Masa Peminjaman Mason Greenwood dari Manchester United Sudah Habis, Getafe Mengharapkan Hal Ini

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman berlokasi di Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bandara yang mengusung konsep desain futuristic eco-airport ini memiliki sistem keamanan canggih pada penanganan bagasi.

Dinding-dinding kaca transparan yang mengelilingi bandara membuat pengunjung leluasa memandang ke luar.

Baca Juga: Tahapan Pencatatan Meter Melalui Swacam Fitur Catat Meter di PLN Mobile

Bandara ini juga memiliki taman, boutique mall, dan area parkir luas.

Tak heran bila Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman ini meraih predikat Best Airport di kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards 2021 dengan kapasitas lima juta hingga 15 juta orang per tahunnya.

Pada 6 April 1844, Armada Belanda di bawah pimpinan Letnan (laut) I T Hooft menyerang kota Tenggarong.

Baca Juga: Swacam Fitur Kekinian di PLN Mobile, Puluhan Ribu Pelanggan Nikmati Kemudahan

Hal ini menjadi kelanjutan dari pertikaian antara kerajaan Kutai Kartanegara dan pemerintah Inggris yang terjadi pada tahun tersebut.

Sekitar 500-600 rumah dan Mesjid Agung dibakar akibat peristiwa ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat