bdadinfo.com

Gegap Gempita 5 Proyek Jalan Tol Baru Milik Provinsi Sumatera Selatan Terkoneksi Langsung ke Jalan Tol Trans Sumatera Jauh Tinggalkan Sumatera Barat - News

 Pembangunan Tol Trans Sumatera masih akan berlanjut di Sumatera Selatan ada 5 proyek jalan tol yang tersebar di berbagai daerah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)

-  Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, membuka jalan dengan melakukan peletakan batu pertama jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 30 April 2015 lalu.

Tol Palindra adalah salah satu megaproyek Trans Sumatera yang menelan dana investasi sebesar Rp 360 triliun dengan tahap awal ruas Palindra sepanjang 22 kilometer dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan ruas tol akan terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Merak-Bakaheuni.

Baca Juga: Bangga! 6 Daerah di Indonesia ini Jadi Favoritnya Para Bos Kaya Raya Dunia Tanamkan Modal, 2 Provinsi di Antaranya Ternyata Ada di Sumatera: Sumbar?

Jalan dari pelabuhan itu akan terkoneksi dengan Patunglaya hingga menuju pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) sebagai program Nawa Cita Presiden Jokowi tentang Tol Laut.

Pada tanggal 12 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ini dan pengguna jalan dapat menggunakannya secara gratis hingga akhir tahun 2017

Pemerintah terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Salah satunya dengan mengakselerasi penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Mahasiswa Teladan! Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Batu Bersurat Untuk Irigasi

Setidaknya, lima proyek jalan tol di Sumsel dipastikannya berlanjut pembangunannya tahun ini. “Ada lima ruas tol terus dikerjakan tahun ini,” beber Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Budiamin.

Sayangnya, beberapa proyek berjalan lambat. Ada sejumlah kendala. Pertama, soal lahan. "Kami masih menemukan pembangunan PSN terkendala dan itu penyebabnya soal lahan," katanya.

Kedua mengenai ganti rugi ke pemilik lahan. Proses ganti rugi lahan warga yang terlewati oleh proyek jalan tol juga masih sering mengalami kendala. “Masih banyak warga yang menuntut ganti rugi lahan di atas hasil penetapan. Sehingga membutuhkan waktu negosiasi yang cukup lama,” terangnya.

Lalu, utilitas di jalur tertentu yang dilewati PSN. Seperti pipa gas yang membutuhkan standar khusus untuk pemindahannya. "Koordinasi antarinstansi dan dukungan stakeholder terkait pun penting agar pembangunan berjalan lancar," ucap dia.

Terpisah, Bupati Banyuasin H Askolani memastikan Presiden Joko Widodo akan meresmikan ruas Tol Palembang-Pangkalan Balai pada 6 Juli mendatang. Ia memprediksikan jalan tol Palembang menuju Betung akan selesai pada Agustus nanti.

Kemudian beroperasional September mendatang. Dengan begitu, tidak ada lagi kemacetan di wilayah Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung. "Dampaknya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," tutur dia.

Kehadiran Presiden Jokowi ke Banyuasini dalam rangkaian kegiatan membuka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Nasional. Jokowi juga akan meninjau program bedah rumah. Askolani bersyukur kabupaten yang dipimpinnya terpilihnya sebagai tuan rumah Harganas tingkat nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat