bdadinfo.com

Bukan di Jerman Saja! Jalan Tol Yogyakarta-Solo Juga Punya Jalur Khusus Sepeda, Dulu Yogyakarta-Solo Ditempuh 2 jam Kini Hanya 30 Menit - News

Keunikan jalan tol Yogyakarta-Solo seperti yang dilakukan di beberapa negara termasuk Jerman yang memiliki jalan tol khusus sepeda seperti di negara Eropa Jerman

 - Pembangunan mega proyek jalan tol Yogyakarta-Solo memiliki nilai investasi sebesar Rp27,48 triliun sepanjang 96,57 km yang nantinya akan disambungkan dengan jalan tol Semarang-Solo dan jalan tol Yogyakarta-Bawen dan akan menjadi segitiga pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa.

Salah satu jalan tol Yogyakarta-Solo ini memiliki keunikan tesendiri adalah akan menjadi jalan tol pertama di Indonesia yang memiliki jalur khusus sepeda.

Proyek jalan tol Yogyakarta-Solo seperti yang dilakukan di beberapa negara termasuk Jerman yang memiliki jalan tol khusus sepeda.

Baca Juga: Transaksi Judi Online Setahun Sentuh Rp600 Triliun! Setara Biaya Pembangunan Tol Trans Sumatera yang Menghubungkan Aceh hingga Lampung

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen terus mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,30 Km yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kehadiran Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Menteri Basuki berpesan kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman - Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu.

Baca Juga: Jawa Timur Juara Satu! Jalan Tol Ngawi Kertosono Bikin Jagatraya Gempar, Satu-satunya Jalan Tol di Indonesia Jalan Tol yang Bisa Bernyanyi Merdu

"Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Menteri Basuki.

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen memiliki 6 Seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 Km dengan progres konstruksi saat ini sudah mencapai sebesar 72% ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2025.

Kemudian Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44 persen, yang nantinya pada Seksi 2 Banyurejo - Borobudur dapat menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan akan segera dimulai lelang konstruksinya diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.

Selanjutnya untuk Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84 persen, Seksi 4 Magelang - Temanggung (16,26 km) lahan 1,3 persen, dan Seksi 5 Temanggung - Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9 persen.

Seksi 6 Ambarawa - Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79 persen dan konstruksi 4,41 persen.

Menteri Basuki meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. "Lebih semangat, saya percaya PT. Adhi Karya dan PT. Jasa Marga pasti bisa," kata Menteri Basuki.

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat