bdadinfo.com

Jika Hitungan Mundur! Perjalanan Jambi-Palembang Memakan Waktu 10 Jam, Dalam Hitungan Maju Hanya 3 Jam dengan Jalan Tol Terbaru Ini - News

Mega proyek Jalan tol Jambi menuju Palembang berada di wilayah Sebapo Muaro Jambi. Wilayah gerbang tol ini sudah matang perencanaannya hanya tinggal menunggu bangunan gerbang masuk dan exit tol.

- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi Ibnu Kurniawan mengungkapkan rencana kelanjutan pembangunan jalan tol Jambi yakni dari Tempino-Simpang Ness-Merlung hingga batas Rengat, Provinsi Riau segera dimulai pada 2024.

“Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan berakhir di Provinsi Jambi atau proyek terakhir Jambi-Rengat,” kata Ibnu Kurniawan.

Pembangunan JTTS berdasarkan rapat terbatas (ratas) Bernama Joko Widodo, bahkan juga sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa Jalan Tol Trans Sumatera itu berhenti di Provinsi Jambi.

Baca Juga: JICA Betah di Sumatera Barat, Mau Bangun Puluhan Proyek di Tahun 2024 ini: Datangkan Teknologi Canggih yang Siap Gemparkan Ranah Minang!

Ibnu mengatakan proyek ini berakhir di Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), kita melaksanakan hanya sampai di Merlung sehingga perlu diingat jalan tol itu sama dengan point to point.

Maksudnya dari interchanges ke interchanges atau dari pintu masuk ke pintu keluar yang nantinya dikerjakan adalah pintu keluar yang ada di Merlung.

Jalan tol tersebut akan terbagi beberapa paket dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU). Nanti dibagi dalam empat paket mulai dari TempinoSimpang Ness lalu ke Merlung.

Untuk Tempino-Simpang Ness dengan skema KPBU. Penugasannya bersama Hutama Karya (HK).

Namun hingga saat ini pembanguna Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) itu masih menunggu kesepakatan antardua Direktorat Jendral (Dirjen) di Kementrian PUPR.

Baca Juga: Digadang-gadang jadi Pelabuhan Terbesar di Kalimantan, Pelabuhan Internasional Kijing Mandek Karena Tersandung Akses Jalan

Dua Dirjen tersebut di antaranya Dirjen Bina Marga dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, meski begitu pihaknya sedang menyiapkan semua dokumen pendukung untuk pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat.

“Dokumen sedang kita siapkan untuk pembahasan di Jakarta dan soal pembiayaan pembangunan jalan bebas hambatan Trans Sumatera telah tersedia dan berharap pada 2024 sudah dilakukan penandatanganan kontrak,” kata Ibnu.

Pembiayaannya hanya masalah pembebasan lahan yang belum selesai, setelah itu ada beberapa tahap hingga akhirnya dilanjutkan dengan lelang dan kemudian trase jalan tol Jambi-Rengat dimulai dari Tempino-Simpang Ness dan berakhir di Merlung.

Simpang Nes sampai Merlung pendanaannya dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Timnya sudah turun ke Jambi sudah melihat ke lapangan dan sudah ketemu masyarakat sehingga diharapkan tahun depan atau sebelum serah terima jabatan Presiden, pembangunan jalan tol ini sudah kontrak semua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat