- Setelah melalui perjalanan panjang dan sempat mangkrak sejak tahun 2016, proyek besar Lotte Chemical di Cilegon, Banten akhirnya akan mulai berproduksi pada Maret 2025.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, yang menyebutkan bahwa proyek ini hampir rampung dengan total investasi mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 65 triliun (kurs Rp 16.300).
Bahlil mengungkapkan perkembangan ini dalam sebuah acara di Karawang New Industry City (KNIC) pada Rabu, 3 Juli 2024.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Dukungan Pengembangan Pabrik Pengolahan CPO PT PRC di Kota Padang
"Salah satu bukti investasi dari Korea Selatan adalah Lotte Chemical, US$ 4 miliar di Cilegon. Tahun 2016 sempat mangkrak, sekarang sudah hampir selesai. Maret 2025 itu sudah produksi," kata Bahlil.
Kunjungan Menteri Perdagangan Korea Selatan Inkyo Cheong ke Indonesia baru-baru ini juga dianggap sebagai faktor yang akan mempercepat progres realisasi investasi dari perusahaan petrokimia tersebut.
Bahlil pun mengapresiasi dukungan dari pihak Korea Selatan.
"Ini luar biasa, saya terima kasih, apalagi Menteri Perdagangannya datang, pasti akan lebih cepat," imbuhnya.
Selain proyek Lotte Chemical, Bahlil juga menyoroti perkembangan proyek milik PT KCC Glass Indonesia di Batang, yang dijadwalkan mulai produksi pada Agustus tahun ini.
"Kedua adalah proyek hilirisasi di Batang KCC Glass ini produksi Agustus tahun ini di Batang," ungkap Bahlil.
Secara keseluruhan, investasi Korea Selatan di Indonesia telah mencapai angka yang signifikan.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2023, total investasi mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 200 triliun.