bdadinfo.com

Nasib Proyek Mangkrak! Pembangunan Jalan Bomang Bogor Tidak Jelas, Kini Jadi Tempat Sampah dan Lokasi Begal - News

Pengguna motor harus melintasi perlintasan KRL ilegal di Bojonggede, untuk mencapai Jalan Bomang.

- Proyek pembangunan Jalan Bomang Bogor (Bojonegoro-Kemang) hingga saat ini masih belum ada kejelasan yang pasti, karena terkendala anggaran dan menjadikan proyeknya kini mangkrak.

Jalan Bomang membentang dari perempatan Jampang sampai dengan perlintasan KRL Bojonggede serta terdapat tiga kecamatan yang dilewati yaitu Kecamatan Kemang, Tajurhalang dan Bojonggede.

Jalan Bomang ini dibangun untuk menyambung Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung yang diharapkan sebagai pemecah kemacetan di wilayah utara dan tengah Bogor, atau disebut Jalan Poros Utara-Tengah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 Halaman 31-33 Uji Kompetensi Wulangan 2 Kirtya Basa: Struktur Teks Profil Tokoh

Hingga saat ini, proyek jalan Bomang masih tidak jelas, padahal pembangunannya sudah dimulai dari 2016. Sudah delapan tahun lamanya.

Melansir dari berbagai sumber, pada 10 Juli 2024, jalan yang diharapkan jadi solusi pemecah kemacetan, kini berubah menjadi sumber masalah baru.

Jalan menjadi TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dadakan yang tentunya liar, rawan begal juga, bahkan banyak PKL di sepanjang ruas jalan tersebut.

Untuk TPS liar ini dapat ditemukan di sepanjang Jalan Bomang. Banyak berserakan sampah hingga ke separuh jalan. Sementara untuk lapak PKL juga banyak ditemukan dipinggir jalan, baik di jalur cepat ataupun lambat.

Keadaan beton di ruas Jalan Bomang juga banyak yang retak dan juga ada yang ambles.

Persoalan begal, para pelaku memanfaatkan Jalan Bomang yang tidak mempunyai PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang Jalan Bomang. Sehabis maghrib dipastikan gelap gulita yang membuat warga enggan untuk melintas jalan di malam hari.

Baca Juga: Tidak Begitu Diperhitungkan, Dani Olmo Malah Bersinar di Euro 2024 Bersama Timnas Spanyol

Camat Tajurhalang Ivan Pramudya menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan pemasangan PJU untuk meminimalisir angka kriminalitas di wilayahnya.

"Sudah diajukan juga dan sudah diukur jarak antar tiang lampunya, hanya menunggu pemasangan," jelas Ivan.

Untuk pengerjaan ruas Jalan Bomang ini, Pemkab Kabupaten Bogor lepas tangan. Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Edi Mulyadi mengatakan kalau mereka menyerahkan ke pemerintah pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat