bdadinfo.com

Kisah Haru Hilarion Heagy, Eks Pendeta Top Amerika yang Akhirnya Bersyahadat - News

Mantan Pendeta, Hilarion Heagy kini masuk Islam  (Tangkapan layar YouTube)

– Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan pengakuan seorang pemimpin Katolik Timur terpandang di Amerika yang memutuskan masuk Islam. Lantas apa alasan mantan pendeta bernama Hilarion Heagy itu?

Sebagaimana diketahui, hidayah memang bisa datang pada siapa saja yang dikehendaki Allah SWT. Tak terkecuali dengan Hilarion Heagy, yang tadinya adalah seorang pendeta dengan banyak pengikut.

Lantas apa yang membuat Hilarion Heagy meninggalkan label pendeta dan agama lamanya itu?

Dikutip dari pengakuan Hilarion Heagy yang tertulis di Medium, menurut dia, konversinya adalah “pulang” dan menjadi mualaf sebenarnya adalah “kembali ke Islam.”

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Agnes Kekasih Dandy Anak dari Sosok Ini, Pantesan Hedon

Hilarion Healgy menulis dalam blognya:

“Ini benar-benar seperti ‘pulang’. Keyakinan primordial saya. Untuk Al -Quran menyatakan bahwa kami menyembah satu-satunya Tuhan dan tunduk kepada-Nya sejak bahkan sebelum kami dilahirkan.”

Dalam tulisannya itu, sang mantan pendeta itu mengutip surat Al A’raf ayat 172:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab, ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi’. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini”,’ – Al Quran (7:172).”

Sebagai informasi, sebelum membaca dua kalimat syahadat, Hilarion Healgy sebelumnya adalah seorang biarawan Ortodoks Rusia.

Ia telah mendapatkan rasa hormat di antara para pengikut Kristiani lantaran sikapnya yang dianggap baik, alim, dan sangat sabar.

Baca Juga: 5 Fakta Mencekam Resident Evil 4 Remake, Berani Lihat?

Kemudian, sekitar tahun 2003, Hilarion Healgy masuk Gereja Ortodoks Antiokhia, yang ia tinggalkan pada tahun 2017 untuk bergabung dengan Gereja Katolik Timur.

Di tempat itu, ia lulus dari Biara Kebangkitan Suci St. Nazianz dan menjadi biarawan pendeta Katolik Bizantium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat