bdadinfo.com

MenPANRB Soal Honorer Mau Dihapus: Ada Opsi Pengangkatan Seluruhnya Tapi Beban Fiskal Bisa Melonjak - News

MenPANRB Azwar Anas memberikan pengarahan kepada bupati dan walikota se-Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin, 26 September 2022.

- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan jika pemerintah saat ini sedang berdialog mengupayakan beberapa opsi perihal tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN atau Honorer).

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menuturkan, penataan tenaga non-ASN (Honorer) tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari jalan yang terbaik bagi para honorer.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas berujar, apa yang telah dilakukan para tenaga non-ASN (Honorer) telah memberikan dampak yang luar biasa. Namun, juga tidak sedikit yang pada perekrutannya tidak sesuai standar yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Coinbase Hentikan Pembayaran Dengan Silvergate Bank, Ada Apa?

“Kita sedang menyiapkan opsi terbaik terkait dengan penyelesaian non-ASN ini. Karena di satu sisi non-ASN ini fungsinya luar biasa.

“Tetapi di sisi lain juga tidak sedikit dulu rekrutmennya juga kadang tidak memenuhi ketentuan yang diharapkan dari kita semua, termasuk dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” kata Azwar. Kamis, 2 Februari 2023 dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Ia mengungkapkan, jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik dari hal tersebut.

 Baca Juga: Gandeng Wartawan, Pemko Bukittinggi Gelar Festival Lato-lato di Jam Gadang

“Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” imbuhnya.

Azwar Anas tidak menampik jika para tenaga honorer ini telah memberikan sumbangsih yang besar dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, diantaranya di sektor kesehatan pendidikan, dan lainnya.

“Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Vonis PN Jakpus Terkait Penundaan Pemilu Harus Dilawan, Ajak KPU Banding

Lebih lanjut, Azwar menilai, pihaknya telah memiliki beberapa opsi untuk tenaga honorer. Akan tetapi, hal tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut.

“Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi,” tegasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat