- Puluhan siswi di Kota Bukittinggi ikuti Festival Gadih Minang Marandang 2023 di pelataran Jam Gadang, Kamis 9 Maret 2023.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengatakan, kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi itu untuk memupuk potensi generasi muda dalam pelestarian budaya.
Mengenai randang sendiri sebagai subjek kompetisi, Wakil Wali Kota Bukittinggi menilai bahwa randang sudah mejadi hal yang wajib ada dalam kebudayaan Minangkabau.
Baca Juga: Digitalisasi BPD, Tantangan Sekaligus Peluang untuk Berkembangnya Perbankan Daerah
"Di Minangkabau ini, khususnya Kurai, memasak (rendang) adalah sebuah kewajiban. Contohnya Baralek, pasti ada rendang, ada 5 jenis makanan," ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengatakan bahwa dalam kompetisi selanjutnya, festival serupa akan digiatkan dengan jenis makanan khas lainnya.
"Besok kita buat bukan rendang lagi, mungkin pangek ikan atau inti. Ini modal untuk masa depan mereka (gadis Minangkabau)," tuturnya.
Baca Juga: 5 Kota Terbersih di Sumbar Raih Adipura 2023, Padang Termasuk kah?
Di lain sisi, Ketua TP-PKK Bukittinggi, Fiona Erman Safar mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai langkah mempersiapkan gadis-gadis Minangkabau sebagai generasi penerus peradaban.
"Tujuan kegiatan ini, sebagai langkah pelestarian budaya Minangkabau, yaitu marandang, dan juga membuat anak gadih kita mau marandang dari usia sejak dini," ujarnya.
Kegiatan Gadih Minang Marandang 2023 itu diikuti oleh 60 orang peserta dari puluhan sekolah setingkat SMP dan SMA.
Baca Juga: Lebih Dekat Sosok Mendagri Tito Karnavian, Mantan Jenderal Bintang Empat dari Keluarga Broken Home
Dalam perlombaan itu, posisi juara pertama diisi oleh SMP Negeri 8 Bukittinggi dan posisi juara kedua raih oleh SMP Negeri 6 Bukittinggi.
Sementara juara ketiga diraih oleh MTs Negeri 1 Bukittinggi dan performance terbaik diraih oleh MTs Negeri 2 Bukittinggi. ***