- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan (Solsel) melaksanaan Sosialisasi dan Evaluasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Solsel pada Pemilu 2024 di Aula Kantor DPRD setempat, Selasa 21 Maret 2023.
Dalam kegiatan itu disampaikan Ketua KPU Solsel, Nila Puspita bahwa alokasi kursi anggota DPRD Solsel tidak ada mengalami perubahan, yakni terbagi menjadi 3 daerah pemilihan (dapil) dan 25 jatah kursi untuk anggota DPRD Solsel.
Adapun 3 dapil itu terbagi dari Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Sangir, Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batanghari, dan Dapil 3 meliputi Kecamatan KPGD, Sungai Pagu dan Pauh Duo.
"Untuk uji publik dan penataan dapil sudah kita lakukan beberapa waktu lalu. Kita selaku KPU di daerah sifatnya hanya mengusulkan, dan yang menentukan itu KPU RI. Jadi ditetapkanlah hasilnya berdasarkan usulan yang kita sampaikan bahwa Solsel terbagi menjadi 3 dapil dan 25 alokasi kursi," katanya.
Kemudian untuk jumlah partai politik (parpol), sambung Nila Puspita, KPU RI menetapkan 18 parpol nasional ditambah 6 parpol lokal aceh. Dan untuk 18 parpol nasional sendiri tercatat juga ada dan lengkap di Kabupaten Solok Selatan.
Berdasarkan tahapannya, KPU Solok Selatan sudah melakukan tahapan pendaftaran dan verifikasi DPD hingga pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit).
"Kita kemarin juga sudah melaksanakan coklit dengan menyambangi langsung rumah warga. Jika ada yang belum, warga bisa mengajukan langsung ke pantarlih. Dan setelah akhir April nanti kita akan sudah mulai melakukan pendaftaran caleg DPRD," ujar Nila.
Baca Juga: Tabligh Akbar Sambut Ramadhan di Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan Dihadiri Wabup Yulian Efi
Divisi Teknis KPU Solok Selatan, Dedi Fitriadi menyebutkan bahwa jumlah 25 kursi anggota DPRD Solsel tersebut, tetsebar pada tiga dapil dengan perincian, Dapil I, Kecamatan Sangir 7 kursi, Dapil II Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari sebanyak 7 kursi. Kemudian Dapil III, Kecamatan Pauah Duo, Sungai Pagu dan KPGD 11 kursi.
Kasubag Teknis dan Humas Sekretariat KPU Solsel, Linda Susanti, menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi dan evaluasi dapil dan alokasi kursi DPRD Solsel dalam Pemilu 2024 diikuti oleh segenap pemangku kepentingan yang ada di daerah ini.
"Mulai dari ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, akademisi, organisasi pemuda, orsospol dan dari pihak pemerintah Solsel. Juga dari pihak Kepolisian, Kejaksaan dan TNI," sebut Linda.
Asisten 1 Bupati Solsel, Efi Yandri juga menyampaikan, penyelanggaraan Pemilu 2024 nanti tentunya akan lebih berat dibandingkan pelaksanaan Pemilu sebelumnya.
"Meskipun begitu kita harus tetap optimis dapat mewujudkan Pemilu yang lebih baik, mengingat penyelenggaraan Pemilu sebelumnya kita Solsel menjadi tingkat partisipasi Pemilu tertinggi di Sumatra Barat," katanya.