bdadinfo.com

Klarifikasi Pramono Anung soal Larangan Buka Puasa Bersama: Jangan Undang Pejabat, Masyarakat Bebas Bukber - News

Klarifikasi Menseskab Pramono Anung soal larangan buka puasa bersama (Setkab.go.id)

- Arahan Presiden Jokowi larang acara buka puasa bersama jadi perdebatan.

Apalagi alasan Presiden Jokowi larang buka bersama adalah untuk mencegah Covid 19.

Dalam arahannya, larangan buka puasa itu dengan menimbang tahun ini adalah transisi dari pendemi menjadi endemi.

Ramai masyarakat menanggapinya, ada yang auto kritik keras, kenapa sih buka puasa saja dilarang.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Berikut Penjelasannya

Nah merespons heboh di masyarakat soal larangan buka puasa bersama itu, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengklarifikasi soal arahan Presiden Jokowi larang buka puasa.

"Arahan buka puasa itu atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para Menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah. Kedua hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum," jelas Pramono Anung dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet RI, Jumat 24 Maret 2023.

Dengan demikian, Pramono Anung mengatakan masyarakat tak usah panik, sebab larangan ini nggak berlaku bagi masyarakat dan khalayak umum.

"Dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa," kata Pramono.

Baca Juga: Carikan Solusi Transportasi Modern di Alahan Panjang, Wagub Sumbar Audy Hadirkan Alpajek

Selanjutnya, dalam larangan buka puasa untuk pejabat dan ASN ini, Pramono mengatakan saat ini aparat sipil negara dan pejabat pemerintah sedang menjadi sorotan publik yang sangat tajam.

"Untuk itu presiden meminta kepada jajaran pemerintah ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana, tidak melakukan atau mengundang para pejabat di dalam mereka melakukan buka puasa bersama," kata Pramono.

Dengan langkah ini, diharapkan kesederhanaan yang selalu diberikan oleh contoh Presiden itu merupakan acuan yang utama.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat