bdadinfo.com

Kemenag Rencanakan Peralihan Buku Nikah Digital Mulai Tahun ini - News

Ilustrasi buku nikah

- Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama (Kemenag), Jajang Ridwan menyatakan bahwa saat ini pihaknya telah menargetkan seluruh layanan KUA, termasuk buku nikah, akan beralih ke digital.

Rencana peralihan buku nikah tersebut Jajang Ridwan sampaikan saat penutupan Workshop SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) Generasi ke-4 Angkatan I di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat," kata Jajang, keterangan tertulis dikutip Senin, 3 April 2023.

Baca Juga: Maraknya Penipuan Travel Ibadah Umrah, Kemenag Imbau Masyarakat Cerdas Memilih Agensi

Jajang menilai, peralihan buku nikah manual ke digital tersebut akan mempermudah pihak pengantin maupun KUA.

Lebih lanjut, Jajang menerangkan, pihaknya saat ini tengah berupaya memenuhi kebutuhan pengolahan data, pemenuhan kuantitas dan kualitas SDM KUA, serta meminimalisasi daerah yang tidak terjangkau dengan akses internet.

"Kita targetkan tahun ini buku nikah manual yang didapatkan para pengantin akan beralih ke digital," imbuhnya.

Baca Juga: Mutasi di Jajaran Pejabat Polresta Padang, Kasat Narkoba, Kabag SDM hingga Kapolsek Berganti

Sementara itu, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Zainal Mustamin menjelaskan, bahwa Kemenag terus berupaya melakukan pembaharuan dengan melengkapi fitur, menguatkan keamanan, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pengembangan aplikasi SIMKAH.

"Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan," jelas Zainal.

Zainal menerangkan, Kemenag menggalakkan digitalisasi layanan termasuk dalam layanan nikah akan diterapkan secara masif untuk menutup peluang penyimpangan maupun kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan layanan.

Baca Juga: Masya Allah, Ratusan Muslim Sholat Tarawih Berjamaah di New York Times Square

"Cara kita untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif," imbuhnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat