bdadinfo.com

Misterius! 3 Paus Mati di Perairan Bali, Ternyata Ini Penyebabnya - News

Misterius! 3 Paus Mati di Perairan Bali, Ternyata ini Penyebabnya/ Sindonews



HALUANBANTEN.COM - Dalam sepekan 3 ekor paus terdampar dan mati di perairan Bali membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengisyaratkan akan ada bencana alam.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala BKSDA Bali R Agus Budi Santosa bahwa laut Bali menjadi jalur migrasi tahunan mamalia laut, termasuk paus sperma.

"Karena Paus memiliki naluri terhadap bencana alam dan akan mencari tempat berlindung yang menyebabkan tersesat," katanya.

Baca Juga: Ini Janji David Ozora Saat Dijenguk Sandy Pas Band

Diketahui, pertama satu ekor paus terdampar di pantai Batu Lumbang, Tabanan, pada 3 April 2023. Dua hari kemudian, seekor paus sperma terdampar dan mati di Pantai Yeh Malet, Karangasem.

Terakhir paus sperma kembali ditemukan terdampar dan mati di Pantai Yeh Leh, Jembrana, pada 8 April 2023. Ada beberapa dugaan penyebab mengapa Paus itu bisa terdampar menurut BKSDA.

Karena Paus pun akan mengikuti upwelling arus hangat yang kaya akan plankton dan bisa juga ia terdampar karena disebabkan kebisingan suara akibat sistem sonar kapal laut.

Baca Juga: David Ozora Jalani Terapi Stem Cell untuk Pengobatan, Bagaimana Cara Kerjanya?

Mereka akan mengalami perubahan kelakuan dalam vokalisasi dalam merespons sonar dan dugaan lainnya akibat perubahan cuaca ekstrim dan arus yang ekstrim.

Ternyata bukan hanya di Bali saja , 32 ekor paus pernah terdampar di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2016 silam. ***

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat