bdadinfo.com

Menjijikkan! Ditemukan Banyak Celana Dalam Bekas, Satu Alasan Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup - News

Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara. (Instagram @visitcianjur)

– Kabar kurang baik diterima para pendaki karena penutupan Gunung Gede Pangrango mulai Senin, 15 Mei 2023.

Penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Alhasil, salah satu spot favorit pada pendaki ini tak bisa di jelajahi untuk sementara waktu.

Beredar kabar di jagat maya, penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango karena ulah oknum pendaki sendiri.

Pasalnya, banyak ditemukan barang-barang pendaki yang ditinggalkan dalam bentuk sampah sehingga menjadikan kawasan tak asri lagi.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Konsumen, Miniso Buka Cabang di Jalan Damar Kota Padang

Baca Juga: Bertepuk Sebelah Tangan, Netizen Minta Keisuke Honda Tangani Timnas Indonesia Tapi Malah Mau ke Thailand

Baca Juga: Penjualan Mobil Suzuki Stabil, Berikut Promo Menarik yang Ditawarkan Untuk Calon Pembeli

Mirisnya lagi, banyak ditemukan celana dalam bekas pakai di jalur pendakian yang ditinggalkan begitu saja.

Entah apa yang ada dalam pikiran pendaki hingga meninggalkan barang yang tak sepatutnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini.

Penemuan celana dalam bekas tersebut pun viral di media sosial dan disesali banyak kalangan.

Tak hanya itu, faktor lain penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango adalah perilaku pendaki yang tak menjaga lingkungan, konservasi, aturan pendakian hingga maraknya pendaki ilegal.

Penutupan juga disebabkan oleh faktor alam, yaitu kondisi cuaca buruk di dalam kawasan.

Terpantau dalam beberapa hari terakhir turun hujan deras disertai petir dan angin kencang yang menyebabkan banjir di Alun-alun Suryakencana.

Gunung Gede Pangrango berada di Kawasan Taman Nasional, tepatnya berlokasi di dua kabupaten, yaitu Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat