bdadinfo.com

Habib Bahar Terancam di Penjara Lagi Jika Laporan Penembakan Dirinya Hoax   - News

Habib Bahar sedang isi pengajian (Tangkapan layar YouTube)

 

– Laporan atas dugaan kasus penembakan yang dialami Habib Bahar bin Smith masih dalam penelusuran polisi.

Sayangnya, sampai saat ini penyidik belum bisa memastikan kebenaran atas kabar tersebut.

Kasus itu sendiri telah menyita perhatian publik dan mendapat beragam komentar. Kekinian, giliran pegiat media sosial, Denny Siregar yang ikut angkat bicara.

Dia seoalah tak percaya dengan kabar Habib Bahar ditembak oleh orang tak dikenal alias OTK.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Benarkan Habib Bahar bin Smith Terluka di Bagian Perut, Penyebabnya Rahasia!

Bahkan, Denny Siregar sampai mengungkit jejak Habib Bahar yang sempat beberapa kali masuk penjara.

“Dia adalah mantan narapidana yang pernah masuk penjara dua kali. Pertama karena dia terbukti melakukan penganiayaan kepada dua anak kecil yang akhirnya dipenjara tiga tahun,” tuturnya dikutip dari chanel YouTube Cokro TV pada Selasa, 16 Mei 2023.

Kemudian, kasus kedua, kata Denny Siregar, Habib Bahar pernah dituduh menyebarkan berita bohong atau hoax waktu sedang ceramah.

“Dan dia di penjara selama enam bulan. Bukannya tobat karena sudah dipenjara, video-video Bahar Smith banyak tersebar di media sosial ketika dia ceramah dengan memaki-maki sampai keluar kata-kata binatang di dalam ceramahnya,” tutur Denny Siregar.

Baca Juga: Buruh Pabrik tapi Hedon, Oalah Ternyata Alfi Damayanti Dimanjain Pria Ini: Pantes Duitnya Nggak Berseri

Menurut dia, kabar Habib Bahar ditembak bukannya mendapat simpati, melainkan malah mendapat banyak cemoohan.

“Sudah nggak kurang-kurang aksi playing victim yang dimainkan oleh Bahar Smith dan rekan-rekan sesama jenisnya.”

Lebih lanjut Denny Siregar juga mengungkit, bahwa tahun lalu Habib Bahar juga pernah melaporkan kalau pesantrennya dilempari tiga kepala anjing. Tapi nggak jelas juga kasus ini. Hanya beritanya aja yang menyebar seolah-olah terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat