bdadinfo.com

Elektabilitas Capres Prabowo Melesat, Kata Peneliti Senior Penyebabnya Migrasi Pemilih Jokowi: 33,5℅ - News

Survei Polstat Indonesia sebut elektabilitas Prabowo sebagai Capres Melesat (Instagram.com/@prabowo)

- Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei terbaru ihwal elektabilitas nama-nama calon presiden (Capres).

Diketahui, Pilpres 2024 bakal terlaksana sembilan bulan lagi, tepatnya pada Februari 2024.

Temuan yang menarik dari survei Polstat ihwal Capres kali ini adalah bahwa elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai yang kian melesat.

Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Scorpio, Pisces, dan Libra Hari Ini, 21 Mei 2023: Dapatkan Kembali Kekayaan yang Hilang!

"Salah satu faktor penyebabnya adalah kian besarnya arus migrasi pemilih Jokowi mendukung Menteri Pertahanan itu," sebut peneliti senior Polstat Apna Permana, dikutip Minggu 21 Mei 2023.

Dituturkan Apna, saat Polstat melemparkan beragam pertanyaan ke responden, mulai dari terbuka (top of mind), hingga pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, nama Prabowo tetap unggul.

Adapun dari simulasi 10 nama Capres, elektabilitas Prabowo menyentuh angka 33,5%.

Baca Juga: Sinopsis Series Netflix ‘Black Knight’ Episode 2: Awal Mula Penemuan Makhluk Kebal, Mutan

Sedangkan di urutan kedua ada nama Capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Untuk posisi ketiga, ada nama Capres NasDem Anies Baswedan.

Dua tokoh yang menjabat di pemerintahan daerah itu bersaing ketat dengan hanya memiliki perbedaan elektabilitas sebanyak dua persen.

Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas 19,6%, sedangkan Anies Baswedan 19,4%.

Baca Juga: Man City vs Chelsea Liga Inggris, Satu Langkah City untuk Raih Juara? Ini Preview dan Prediksi Susunan Pemain

Di posisi berikutnya atau ke-empat ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4%.

Disusuk dengan Ketun Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono atau AHY 3,6%, Menteri BUMN Erick Thohir 3,2%.

Ada pula nana dari Menparekraf Sandiaga Uno 2,8%. Sedangkan Ketua DPR Puan Maharani mengantongi 2,4% elektabilitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat