bdadinfo.com

Kronologi Temuan Mayat di PRPP Semarang, Alami Pengeroyokan dan Penusukan Perkara Ludah - News

 polrestabes semarang ungkap kronologi temuan mayat PRPP semarang (Youtube polrestabes Semarang)

- Sosok mayat ditemukan pada 28 Mei 2023 di dalam got tepatnya di depan ruko PRPP Semarang diketahui bernama Roffi Teguh Prakhoso warga Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Korban meninggal karena menderita luka tusuk oleh senjata tajam dan dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal dalam perjalanannya hendak menonton konser.

Selain menjadi korban tindak pengeroyokan dan penusukan, korban juga menjadi korban pencurian di TKP yang berbeda dengan lokasi pengeroyokan.

Baca Juga: Keberanian Aktor Korea dalam Mengonsumsi Hewan Mentah Demi Realisme Sinematik, Ada yang Nekat Mengunyah Ular

Penusukan dan pengeroyokan dilakukan oleh 5 tersangka di TKP Tambaklorok dikarenakan korban diduga meludahi kendaraan milik tersangka.

Kemudian korban dikejar oleh para tersangka sampai di TKP kemudian terjadi penganiayaan dan penusukan bahkan pemukulan kepala korban.

“TKP pertama itu adalah kasus penganiayaan kasus penusukan yang dilakukan oleh para tersangka berlima dengan tersangka yang pertama Doni Riyanto Doni angkat tangan Kemudian yang kedua Bagas yang ketiga Danuri yang keempat Ganesha Eka Pradana dan yang kelima Irfan,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar.

Dari pengeroyokan dan penusukan di TKP pertama, korban masih melanjutkan mengendarai kendaraannya hingga sampai di TKP 2 yaitu dimana terjadi kasus pencurian benda milik korban oleh 2 tersangka lain.

Korban berhenti di TKP sekitar pukul 1.30 pagi dan didekati oleh tersangka Slamet dan Didit.

Tersangka Didit dan Slamet terbukti dalam kasus pencurian HP milik korban dan upaya tidak memberikan pertolongan terhadap korban.

Tersangka dikonfirmasi merupakan 2 kelompok berbeda yaitu kelompok penusukan dan pengeroyokan serta kelompok pencurian dan tidak saling mengenal satu sama lain.

Korban berdasarkan pernyataan dari keluarga izin akan menonton konser sehingga kemudian terjadi pengeroyokan dan penusukan di lokasi pertama di Tambaklorok dan akhirnya mayat korban ditemukan di lokasi kedua yaitu di PRPP Semarang.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat kemudian dilaporkan kepada polisi.

Baca Juga: Milih Koalisi dengan Gerindra, Gus Muhaimin Bongkar Alasannya: PDIP Engga Butuh PKB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat