- Secara terang-terangan Gus Muhaimin sebut bahwa alasannya yang lebih pilih berkoalisi dengan Gerindra ialah karena menurutnya PDIP engga butuh PKB karena partai berlambang banteng itu bisa mengajukan sendiri calon presidennya tanpa harus berkoalisi.
Sebagaimana yang diketahui bahwa PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partainya.
Selain PDIP dari sejumlah partai pendukung pemerintaH barulah PPP yang ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Kamis 1 Juni 2023: Insting Kuat Akan Membawamu pada Peluang Baru
Adapun dari partai non parlemen yang ikut mendukung Ganjar ialah PSI dan Hanura.
Sementara itu partai pendukung pemerintah lainnya yakni PKB lebih pilih mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pilpres 2024.
Hal tersebut sudah disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri yakni Faisol Riza saat menghadiri pertemuan tim inti pembentukan koalisi besar pada Rabu, 10 Mei 2023.
Baca Juga: Manchester City Dilaporkan Serius Ingin Datangkan Mateo Kovacic dari Manchester City
"PKB dan Geindra memutuskan mengusung Prabowo sebagai capres," ujar ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Dia juga menuturkan bahwa sejak awal pihaknya telah bicara dari hati ke hati soal usung Prabowo sebagai Capres.
Baru-baru ini Gus Muhaimin secara terang-terangan menyebutkan alasan sebenarnya mengapa partainya lebih memilih untuk mengusung Prabowo sebagai capres dan bukannya bergabung dengan PDIP dan PPP mengusung Ganjar Pranowo.
Mengenai hal tersebut Gus Muhaimin alias Cak Imin menyebut bahwa PDIP tidak membutuhkan PKB.
Dikatakan demikian karena menurut Cak Imin suara PDIP sendiri sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) pada pilpres 2024.