bdadinfo.com

Merasa Difitnah! Ini Pernyataan Lengkap Siswi SMP Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff ke Mahfud MD - News

Siswi SMP Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff bantah statmen Mahfud MD (Twitter @fadiyahalkaff)

- Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP Jambi yang viral karena mengkritik pemerintah di kotanya kembali bersuara. Kali ini, ia menyoroti omongan Menkopolhukam Mahfud MD.

Melalui video yang diunggah di akun Twitter pribadinya itu, Syarifah Fadiyah Alkaff menyayangkan perkataan Mahfud MD yang terkesan menyudutkan dirinya.

"Kepada yang terhormat Bapak Menkopolhukam, Bapak Mahfud MD, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda Jambi. Mohon izin, saya menjelaskan, keterangan Bapak Mahfud MD yang di antaranya mengatakan saya bersalah karena emosi memfitnah kantor polisi," tutur Syarifah Fadiyah Alkaff mengawali klarifikasinya itu dikutip pada Kamis, 8 Juni 2023.

Baca Juga: Luhut ke Hakim: Saya Tidak Akan Mengingkari Apa yang Saya Lakukan, Saya Siap Dihukum...

Dalam video tersebut, siswi SMP asal Jambi ini mengaku heran dengan omongan Mahfud MD. Sebab menurutnya, ia tak pernah memfitnah polisi.

"Saya tidak tahu Bapak dapat sumber dari mana," tuturnya.

"Di sini saya jelaskan dan saya klarifikasi, bahwa saya tidak pernah sama sekali mengatakan, baik secara langsung, maupun di akun TikTok saya memfitnah kantor polisi," sambungnya.

Baca Juga: Temukan Data 849 TNI Polri Terkait Pemilu di Depok, Bawaslu Senggol KPU: Kan Tidak Mau Terbuka

Syarifah juga menegaskan, bahwa dirinya hanya mengkritik Pemkot Jambi, bukan institusi Polri. Namun ia mengakui, dalam penyampaiannya ada kata-kata yang tak pantas.

"Saya hanya mengkritik instansi Pemkot Jambi dengan perkataan yang tidak baik, tidak dapat ditiru, karena saya seorang pelajar, dan juga guru-guru saya serta orang tua saya tidak pernah mengajarkan tentang perkataan seperti itu," jelasnya.

Melalui video klarifikasi ini, Syarifah Fadiyah Alkaff mengatakan, bahwa itu semua spontan ia ucapkan karena emosi, terpancing dengan info Pemkot Jambi yang menurutnya tidak benar.

"Dikarenakan saya dalam keadaan emosi yang tidak dapat saya kontrol menjawab pernyataan dari pihak Pemkot Jambi tentang poin-poin yang saya anggap tidak semuanya benar, atau hoax," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Nurul Cantik di Balik Polemik Pejabat Jambi Gempa Awaljon Putra: Harta, Tahta dan Wanita

"Karena saya punya bukti dan data-data. Itu (kritik), semata-mata saya memperjuangkan hak-hak nenek saya sebagai pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang diambil hak kemerdekannya," katanya lagi.

"Perlu bapak-bapak terhormat ketahui, bahwa saya memperjuangkan nasib nenek saya ini sudah maksimal, dan secara berjenjang melaporkan hampir 10 tahun lamanya. Sampai saat ini tidak ada kepastian hukum dan keadilan untuk beliau," sambung Syarifah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat