bdadinfo.com

Bantahan KPK Atas Tudingan Politisasi Kasus Dugaan Korupsi yang Menyerat Syahrul Yasin Limpo - News

KPK membantah adanya pengaruh politik dalam kasus yang menjerat Sayhrul Yasin Limpo (Ist)

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi mengenai kabar adanya pengaruh politik dalam upaya penangan dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.

Firli Bahuri selaku ketua KPK menepis bahwa tudingan tersebut tidaklah benar, sebab munculnya nama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang diduga terlibat merupakan rangkaian dari proses hukum.

“Apa yang dilakukan oleh KPK, apa yang terjadi di KPK itu semua adalah proses hukum, tidak ada proses lainya,” ucap Firli Bahuri saat ditanya oleh wartawan, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca Juga: Duta Seblak Rafael Tan Pamer Foto Kue Ulang Tahun Bertema Seblak, Pakai Cabai Segala Penampakannya

Baca Juga: Dialog di Radio Suara Muslim, LaNyalla Disinggung soal Puasa Daud

Menurutnya KPK berkerja secara profesional dalam upaya penanganan setiap kasus, tidak ada intervensi politik ataupun kekuasaan yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Sebagaimana yang diketahui, munculnya nama Syahrul Yasin Limpo dalam dugaan kasus korupsi dan gratifikasi di kementerian pertanian ini terendus setelah KPK mengadakan gelar perkara beberapa hari lalu.

Berdasarkan hasi gelar KPK, nama politisi NasDem tersebut dikabarkan bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dan gratifakasi di lingkungan kementerian pertanian.

Namun pada tanggal 14 Juni 2023, Syahrul Yasin Limpo yang saat itu menghadiri sebuah acara di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengaku tidak mengerti mengenai kasus tersebut.

Disamping itu, Presiden Jokowi juga memberikan komentar mengenai munculnya nama Syarul Yasin Limpo dalam dugaan kasus korupsi dan gratifikasi tersebut.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023: Rinov-Pitha Gagal Atasi Wakil Jepang di Babak Perempat Final

Baca Juga: Tips Memilih Daging Sapi yang Tepat untuk Dijadikan Steak

“Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara. Karena yang kita kelola ini di setiap kementerian gede banget, harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek,” kata Jokowi saat ditanya oleh wartawan.

Presiden Jokowi pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi di kementerian pertanian ini kepada komisi pemberantasan korupsi (KPK).

KPK pun sedianya akan memanggil dan melaksanakan pemeriksaan kepada Syarul Yasin Limpo pada Jumat, 16 Juni 2023. Namun, menteri pertanian tersebut berhalang hadir karena sedang berada di India menghadiri acara G20.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat