bdadinfo.com

Skandal Remaja Mucikari di Bukittinggi Terkuak, Polisi Dalami Kasus Prostitusi Sesama Jenis - News

Polresta Bukittinggi berhasil mengungkap kasus TPPO yang melibatkan anak di bawah umur sebagai mucikari (Ilustrasi/freepik.com)

- Kota Bukittinggi tengah dihebohkan dengan ditangkapnya seorang anak bawah umur yang menjadi mucikari sesama jenis pada Rabu, 14 Juni 2023 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Bukittingg, AKP Fetrizal menyebutkan, pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu sendiri ditangkap saat sedang menyalurkan laki-laki kepada pengguna jasa yang juga laki-laki.

Ia mengatakan, mucikasi berinisial D (17) menjual korban kepada pengguna jasa sesama jenis melalui aplikasi whatsapp.

Baca Juga: Polisi Tetap Proses Remaja Mucikari di Bukittinggi Meski Berstatus Anak

"Pengguna jasa memesan melalui aplikasi whatsapp, lalu pelaku anak menyanggupi untuk menyediakan laki-laki untuk diperjual belikan kepada pengguna jasa," ujarnya, Jumat 16 Juni 2023.

AKP Fetrizal menyebutkan, saat ditangkap, pelaku yang berstatus anak yang berkomflik dengan hukum itu telah melakukan transaksi dengan seorang laki-laki dewasa di sebuah hotel di Kota Bukittinggi.

"Kita menenemukan pelaku yang telah bertransasksi dengan menerima sejumlah uang tunai sebesar Rp1 juta," ucapnya.

Baca Juga: Heboh! Warga Tanjung Raya Agam Temukan Mayat Pria Paruh Baya di Tengah Sawah

Atas temuan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi mengaku akan terus mendalami kasus tersebut.

Hal itu karena, dicurigai pelaku yang masih berstatus anak di bawah umur telah berada di dalam sindikat TPPO sesama jenis yang dicurigai marak terjadi.

"Kami sedang mendalami kasus ini dicurigai ini adalah merupakan sindikat yang semala ini kami lakukan penyelidikan terkait dengan jual beli sesama jenis," tuturnya.

Baca Juga: Menilik Sejarah Uang Kuno, Bukittinggi Ternyata Pernah Cetak 'Pitih' Sendiri

Dewasa ini, pengungkapan kasus serupa memang tengah marak terjadi di Kota Bukittinggi

Sebelumnya, selama bulan Ramadan lalu saja, Satpol PP Bukittinggi sempat mengamankan puluhan laki-laki yang diduga kuat merupakan pelaku LGBT.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat