- Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk mendesak Israel untuk segera mengakhiri kekerasan di wiliyah pendudukan Tepi Barat pada Jumat, 23 Juni 2023.
Dalam pernyataannya, Volker memperingatkan bahwa kekerasan yang terjadi di Tepi Barat itu berisiko tak dapat dikendalikan.
Volker mengatakan bahwa kekerasan di Tepi Barat itu dipicu oleh retorika politik yang tajam dan eskalasi penggunaan senjata militer canggih oleh Israel.
Baca Juga: Truk Pembawa Alat Kesehatan Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter di Sitinjau Lauik
"Israel harus segera mengatur ulang kebijakan dan tindakannya di wilayah pendudukan Tepi Barat sesuai standar HAM Internasional, termasuk melindungi dan menghargai hak untuk hidup," kata Volker Turk.
Sebelumnya, pasukan keamanan Israel melakukan serangan udara di kamp pengungsi di wilayah pendudukan Kota Jenin, Tepi Barat pada Senin, 19 Juni 2023.
Insiden ini menewaskan setidaknya 7 warga Palestina dan melukai 91 orang lainnya serta 7 tentara Israel.
Baca Juga: Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Sementara itu, insiden terbaru terjadi pada Rabu 21 Juni 2023, dimana para pemukim yang dilindungi pasukan Israel melakukan serangan brutal di desa Turmus Ayya, Tepi Barat, tengah Palestina.
Serangan di desa Turmus Ayya itu menewaskan seorang warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. 30 rumah, 60 mobil, dan puluhan pohon zaitun dibakar dalam insiden ini.
Diketahui ketegangan yang meningkat dalam beberapa bulan ini di Tepi Barat menewaskan 180 warga Palestina sejak awal tahun 2023. ***