- Kasus revenge porn di Indonesia kembali menjadi perhatian publik tanah air. Kekinian mahasiswa Pandegelang menjadi korban praktek kejahatan revenge porn dari mantan pacarnya.
Nah melihat fenomena revenge porn atau spill viralkan konten porno, pakar keamanan data pribadi Siber Sehat Indonesia, Ibnu Dwi Cahyo meminta pengguna media sosial dan masyarakat waspada.
Sebab nih, Ibnu mengungkapkan ada beberapa modus dan ragam cara dilakukan pelaku revenge porn untuk melancarkan aksinya. Apa saja itu, yuk simak selengkapnya.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Daging Kurban yang Sehat dan Berkualitas
Ibnu Dwi Cahyo menjelaskan kasus revenge porn yang muncul di publik ini adalah fenomena gunung es, kasus lain sebenarnya sangat banyak sekali, terutama bila kita melihat media sosial seperti Twitter.
Dia mengatakan revenge porn merupakan tindakan melawan hukum dengan menyebarkan konten asusila disertai dengan ancaman dalam beberapa kasus.
"Umumnya revenge porn terjadi oleh mantan pasangan, bila melihat di Twitter memang sebagian besar konten revenge porn ini disebar oleh pasangan yang belum menikah atau oleh orang lain yang memperoleh konten dengan cara tertentu, misalnya menaruh kamera tersembunyi untuk mendapatkan konten asusila tersebut," jelas pria yang juga Direktur Eksekutif Siber Sehat Indonesia ini (SSI) dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 Juni 2023.
Baca Juga: Viral! Ketua LGBT Malaysia Tanya Soal Kaumnya yang Masuk Neraka ke Habib Umar bin Hafidz
Jangan bugil depan kamera
Ibnu mengungkapkan ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat, bagaimana pelaku revenge porn beraksi.
Pertama, soal bagaimana pelaku revenge porn ini mendapatkan konten, kedua bagaimana mereka menyebarkan bahkan melakukan ancaman dan ketiga bagaimana negara harus merespons revenge porn yang bukan tidak mungkin akan menjadi tren di masyarakat.
Soal bagaimana pelaku mendapatkan konten untuk revenge porn ini pastinya banyak cara. Bila pelaku dan korban awalnya adalah punya hubungan khusus, maka biasanya pelaku lebih mudah mendapatkan konten untuk revenge porn ini.
Baca Juga: Menghindari Stres dengan Memilih Hidup Minimalis, Makin Bahagia dan Finansial Terjaga Ala Gen Z
"Karena itu sangat penting edukasi sejak dini soal keamanan siber salah satunya materi terkait jangan bugil di depan kamera," tegasnya.
Ibnu menjelaskan, tanpa edukasi di lembaga pendidikan formal, maka kemungkinan masyarakat menjadi korban revenge porn akan semakin besar. Yang perlu digarisbawahi adalah semua bisa menjadi korban baik laki-laki maupun wanita.