- Menkopolhukam Mahfud MD bicara soal bagaimana nasib santri Al Zaytun.
Mahfud MD menegaskan tiada ampun untuk pelanggaran hukum pidana ponpes Al Zaytun kalau memang ada.
Nah bagaimana untuk nasib santri Al Zaytun nih, kok Mahfud MD malah menyilakan Al Zaytun tetap buka penerimaan santri baru. Yuk simak yuk selengkapnya.
Mahfud MD mengatakan silakan saja ponpes Al Zaytun membuka penerimaan santri atau murid baru di tahun ajaran ini. Gas saja, nggak perlu ditutup pendaftarannya dan lainnya.
"Silakan masih terima pendaftaran, karena ponpes adalah lembaga pendidikan yang harus kita bina, tapi orang yag lakukan pelanggaran hukum ya harus ditindak tegas dan sesuai info dan laporan peristiwa konkrit yang terjadi di masyarakat," ujar Mahfud MD dikutip dari Instagram @mohmahfudmd, Kamis 29 Juni 2023.
Mahfud MD mengatakan pemeirntah akan mengevaluasi dua aspek dari Al Zaytun ini, dari sisi hukum pidana dan administratif.
Baca Juga: Siswa SMP Nekat Bakar Sekolahnya karena Dibully, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Untuk aspek administratif, pemerintah akan melihat penyelenggaran pendidilan di Al Zaytun, kurikulum sampai konten pengajaran di Al Zaytun.
Dia memastikan para santri tidak akan kenapa kenapa selama evaluasi administratif itu.
"Sehingga hak untuk belajar santri atau murid tidak akan diganggu, tetap terus berjalan," kata dia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kalah Jauh! Segini Kekayaan Mathieu Flamini Lewat Bisnis Biokimia
Mahfud MD menegaskan untuk penindakan hukum atas ponpes Al Zaytun tidak boleh didiamkan.
"Kalau salah ya nyatakan salah, kalau tidak ya tidak, jangan laporan ditampung ada hambatan sana sini, nggak jelas," ujar Mahfud. (*)