- Pangeran Muhammad Bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, sengaja menggelar pertemuan yang mengundang para pejabat kerajaan, kepala pemerintahan, delegasi, tokoh agama, dan figur-figur publik sebagai tamu undangan VIP dalam rangkaian haji tahun 2023.
Acara tersebut diadakan dengan tujuan mempererat hubungan antara Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya.
Dalam pidato pembukaan, Pangeran Muhammad Bin Salman menyambut para tamu undangan dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Adha yang penuh berkah dan menyampaikan rasa terhormat atas nama Raja Salman bin Abdulaziz.
Baca Juga: Simak Respons Gibran Soal Anies Ganjar Diperlakukan Beda Saat Haji Undangan Raja Salman
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Pangeran Muhammad Bin Salman dan Arab Saudi untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara Islam di berbagai penjuru dunia.
Dalam acara tersebut, Pangeran Muhammad Bin Salman secara simbolis menjabat tangan beberapa tokoh penting, termasuk Raja Malaysia, Presiden Senegal, Bangladesh, dan Pakistan, Wakil Presiden Malawi, Perdana Menteri Mesir, Libanon, Palestina, Somalia, Niger, serta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para juru bicara parlemen dari beberapa negara Islam.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi para tamu undangan untuk saling berdialog dan membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan umat Islam dan tantangan yang dihadapinya.
Keberadaan tokoh-tokoh penting dari berbagai negara Islam dalam satu forum diharapkan dapat memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan keagamaan.
Arab Saudi sebagai tuan rumah haji tahun 2023 berupaya menjadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Islam, serta meningkatkan kerjasama dalam menghadapi tantangan dan memajukan kesejahteraan umat Islam secara keseluruhan.
Dengan diadakannya pertemuan ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat dan sinergi antara Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya.
Selain itu, momen ini juga menjadi peluang untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas umat Islam di tengah perubahan dinamis yang terjadi di dunia saat ini.
Pertemuan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pangeran Muhammad Bin Salman dan Arab Saudi dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Islam dan mendorong kerjasama yang saling menguntungkan bagi semua pihak. ***