- Bahasa tubuh, yang juga bisa kita kenal dengan komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang tidak diucapkan tetapi terbentuk dari pola gerak tubuh ketika berbicara dan perilaku manusia ketika berada di situasi tertentu.
Sebagian orang tentu bisa memahami bagaimana caranya untuk mengetahui seseorang melalui gerak tubuh mereka ketika berbicara dan berperilaku, tentunya tidak semua orang yang memahami hal itu.
Dikutip dari jurnal Body language II Reading People, bahasa tubuh merupakan istilah yang digunakan sebagai sinyal non verbal untuk komunikasi sadar. Kinesik, yang dikenal sebagai ilmu yang mempelajari ekspresi wajah, gerak tubuh, postur dan kontak mata. pada pembahasan ini, ada 5 kategori kinesik secara garis besar yaitu:
Baca Juga: Puncak Gagoan Sumatera Barat yang Menguji Adrenalin sekaligus Memanjakan Mata dengan Pemandangan Indahnya
a. Simbol (sinyal yang merupakan pengganti langsung untuk kata atau kalimat), biasanya seseorang akan berbicara dengan beberapa kalimat sesuai dengan pola gerak tubuh yang dijabarkan, seperti contoh menunjuk suatu objek dengan pola gerak tangan ke arah objek tersebut.
b. Illustrator (kecil gerakan yang menekankan ide lisan), merupakan gerakan yang menggambarkan suatu objek yang diucapkan oleh lisan seseorang tersebut. yang berarti menekankan kebenaran dari apa yang ia ucapkan.
c. Mempengaruhi tampilan (ekspresi wajah yang mengkomunikasikan emosi), biasanya ini diketahui dari ekspresi seseorang ketika dia merasakan emosional yang dia rasakan. Seperti contoh kita dapat mengetahui apakah yang kita sampaikan tersebut membuat lawan berbicara merasa senang, sedih ataupun marah dari ekspresi wajah mereka.
Baca Juga: Jubir PSI Bongkar Aliran Duit Haram Korupsi Berjamaah Proyek BTS Kominfo
d. Regulator (gerakan dan gerakan mata yang mengatur percakapan), bisa diketahui dengan fokus lawan berbicara ketika menatap mata kita secara antusias, ataupun ketika berbicara tidak menatap mata kita tetapi menatap ke arah yang berlawanan.
e. Adaptor (tindakan yang melepaskan ketegangan fisik atau emosional). Seperti contoh seseorang yang melakukan gerakan tubuh yang melambangkan ketidaknyamanannya ketika di suatu situasi, ataupun pembicaraan. Pola gerak tubuh tidak nyaman, merasa tergesa-gesa, tidak ada ketertarikan pada pembicaraan, dan lain sebagainya.
Dari penjabaran tersebut, dapat kita ambil kesimpulan bahwa setiap gerakan tubuh, gerak mata dan intonasi berbicara seseorang dapat menggambarkan emosi mereka sendiri. perlu ditekankan bahwa setiap individu memiliki ciri khasnya tersendiri, jadi untuk kita dapat mengetahui seseorang dari beberapa situasi, anda dapat melihat lawan bicara dari cara ia mengekspresikan diri ketika berbicara dengan anda.***