- Proyek Jalan tol Padang Pekanbaru merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Tol ini ruasnya berada di provinsi Sumatera Barat dan provinsi Riau.
Yang melewati beberapa kota dan kabupaten di kedua provinsi tersebut jalan tol sepanjang kurang lebih 254 KM tersebut. diklaim dapat memangkas waktu tempuh dari tujuh hingga delapan jam perjalanan via Jalan Arteri menjadi tiga jam.
Uniknya ada terowongan sepanjang delapan kilometer yang menembus Bukit Barisan dan diklaim akan menjadi terowongan terpanjang di Indonesia di atau bahwasanya disetiap daerah yang dilewati pada terasi ini akan dilengkapi oleh gerbang tol.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen yang Dijual MLM, Perempuan yang Berprofesi sebagai Dokter Ini Kena Vitiligo
Dan Simpang Susun diantaranya adalah Bangkinang kemudian Pangkalan- Payakumbuh-Bukittinggi-Sicincin dan kota Padang.
Lalu Bagaimana perkembangan pembangunan jalan tol feeder Pekanbaru-Padang yang terdiri dari enam seksi tersebut.
Diketahui dari enam seksi ruas jalan tol feeder Pekanbaru-Padang tiga seksi telah dikerjakan diantaranya adalah seksi Padang-Sicincin kemudian Bangkinang- Pangkalan dan Pekanbaru-Bangkinang
Untuk seksi Padang secincin telah mencapai progres konstruksi sebesar 45 persen dan progres pemasalahan sebesar lebih dari 70% di mana ruas jalan tol yang sempat terhenti.
Karena sebelum masalah pembebasan lahan tersebut Rencananya akan kembali dilanjutkan pada bulan September Tahun 2022 ini.
Untuk rute Bangkinang pangkalan batas Riau sepanjang 25 km telah mencapai progres 60%. Sedangkan untuk seksi Pekanbaru-Bangkinang telah mencapai progres 83 persen dimana untuk KM 9 hingga KM 40 sudah selesai 100% dan telah dilakukan uji laik fungsi oleh BPJT dan pihak terkait lainnya.
Untuk sisa ruas jalan tol lainnya yakni Pangkalan-Payakumbuh lalu Payakumbuh-Bukittinggi dan Sicincin diketahui masih dalam tahap perencanaan diketahui bahwasanya untuk Terrace pangkalan-Payakumbuh menuju masuk ke dalam tahap 4 pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Kementerian PUPR mengatakan bahwasanya pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera untuk tahap 3 dan tabel 4 ditunda sehingga prosesnya akan dilakukan setelah tahun 2024.
Hal ini dikarenakan pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan Backbone atau ruas utama jalan tol Trans Sumatera dan disebutkan masyarakat lima Nagari di Kabupaten limapuluhkota menolak rencana pembangunan jalan tol untuk The Race Payakumbuh pangkalan.
Baca Juga: Saking Jagonya Manchester City Sampai Bikin Bruno Guimaraes Kesal: Seperti Lawan 15 Pemain!