- Mengurai sengkarut proyek Dinas Perkim dan PUPR Padang di mana batas pekerjaannya di mana titik airnya.
Semrawut begitulah kondisi pekerjaan di mata air Padang dari tiga titik bermasalah tak jelas mana milik dinas Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman dan mana pula milik dinas pekerjaan umum dan penataan ruang hanya satu plang proyek di titik tengah pekerjaan.
Diketahui di titik pertama masuk dari perumahan Cempaka sebagian pasangan batu sudah retak bahkan retak struktur hanya ditutupi plasteran.
Baca Juga: Kota Padang Dikepung Banjir, Semen Padang Kirim Relawan TRC Evakuasi Korban Banjir
Begitu juga titik lain terkesan hanya di tombol plasteran dan merekah lagi di titik nol dari Jalan Cempaka itu sebagian hanya dikerjakan sebelah saja dan tak sama panjang pasangan batu kiri dan kanan itupun pekerjaan banyak retak sampai ke ujung bengkolan pekerjaannya.
Pada titik kedua yang terputus dengan titik pertama terlihat plang proyek plang proyek itu tertulis Pemerintah Daerah Kota Padang.
Dinas perkim disebut juga pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi drainase lingkungan paket 2 proyek tersebut dikerjakan oleh CV Indah Karya senilai 500000000 lebih dan dikerjakan selama 90 hari.
Baca Juga: Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra Resmi Bergelar Datuk Rajo Simarajo, Ini Pesan Bupati Safaruddin
Kalender konsultan pengawas CV Gradasi 9 konsultan sudah memasuki pertengahan Januari 2022 pekerjaan masih terbengkalai
Sudah ada retak dan pasangan batik ada yang lepas kondisi pekerjaan pasangan batu terkesan asal-asalan ditenggarai proyek ini terkesan ditinggalkan sebab tak terlinta aktivitas pekerjaan saat.
Kemudian kode titik ketiga di ujung pekerjaan tepatnya di RT 02 RW 11 skep tampung full lebih parah lagi buktinya sepanjang 12 m pekerjaan ambruk sekarang.
Kondisinya juga memprihatinkan dan mengundang kecemasan warga sampai the map Recon dan bahwa pekerjaannya kan kalau pekerjaan pengerukan Barat lebar barat tinggi.
Baca Juga: Mengenal Es Tebak, Minuman Khas Sumatera Barat Lengkap dengan Cara Pembuatannya