- Jalan Tol Padang-Pekanbaru merupakan jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Jalan tol sepanjang 254,8 km ini menghubungkan wilayah Padang, Sumatera Barat dan Pekanbaru, Riau.
Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.
Baca Juga: Update Banjir di Padang Pariaman, Nagari Kapalo Koto dan Kampuang Galanggang Terparah
Kehadiran jalan tol ini pun diharapkan dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi, yang akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Keenam seksi yang direncanakan dalam pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru antara lain sebagai berikut:
Seksi 1 Padang-Sicincin, seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.
Dari keenam seksi tersebut, baru jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang yang sudah beroperasi sejak September 2022 dan diresmikan oleh Jokowi pada Januari 2023 lalu.
Kali ini, pembangunan Jalan Tol seksi Bangkinang-Pangkalan/Koto Kampar dan seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya.
Baca Juga: Ini Dia Jenderal Jawa Tapi Orang Minang Begitu Bangga Banget Dengannya Karena Kelakuan Begini
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangannya konstruksi jalan tol Bangkinang-Pangkalan/Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen untuk pengadaan lahannya.
Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.