- Kelok Nona merupakan sebuah nama tikungan legendaris yang terdapat pada jalur lintas lama Sumatera Barat (Sumbar) menuju Riau.
Kelok nona ini menjadi salah satu tikungan yang terkenal di jalur lintas Sumbar-Riau selain dari kelok sembilan yang saat ini masih ada, dan kelok tujuh yang sejalur dengan jalan lintas lama tersebut.
Dari informasi yang rangkum, jalur lintas Sumbar-Riau lama tersebut terakhir kali dilewati pada 1990-an awal.
Kemudian dialihkan ke jalur lintas Sumbar-Riau yang saat ini masih digunakan.
Peralihan jalur itu terjadi setelah dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di sekitar daerah tersebut.
Akibat adanyaa PLTA itu, jalur lalu lintas disana sering terendam air, terlebih disaat hujan deras karena dijadikan lokasi danau buatan.
Diketahui jalur lalu lintas Sumbar-Riau yang legendaris tersebut merupakan jalan yang kecil dan berliku, menyusuri bukit dan lembah disepanjang perjalanannya.
Terdapat tikungan yang berliku, seperti kelok tujuh dan kelok nona yang dikenal angker tersebut. Selain itu juga ada, terowongan kecil bernama Lobang Kolam.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam EYL, Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak
Kelok nona sendiri merupakan salah satu tikungan paling tajam di jalur tersebut.
Selain tikungan tajam, lokasi kelok nona juga pada posisi menanjak, dimana di sisi jalannya ada bukit dan jurang.
Kelok nona dikenal angker bukan hanya karena kondisi jalanan dan lingkungan sekitarnya.
Tetapi karena di dekat tikungan tersebut, lebih tepatnya di bibir jurang, terdapat batu nisan bewarna putih dari sebuah kuburan.