- Kepulauan Mentawai terletak di Samudera Indonesia, kepulauan ini secara geografis terletak di sebelah barat provinsi Sumatera Barat dan menjadi bagian dari Sumatera Barat. Kepulauan Mentawai itu sendiri terbagi atas 4 pulau-pulau, yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
Kepulauan Mentawai memiliki kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan Minangkabau, banyak wisatawan luar negeri yang menyukai kebudayaan mereka dan juga karena kecantikan alamnya yang masih asri.
Selain itu, daya tarik kepulauan Mentawai adalah ombak untuk olahraga berselancar. Tidak kalah dari tempat-tempat terkenal di Indonesia untuk berselancar seperti di Pulau Nihiwatu, Pulau Rote, Pulau Nias, Pantai Tanjung Setia, Pulau Uluwatu dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Chaerul Saleh, Pejuang dan Tokoh Pahlawan Indonesia dari Sumbar
Menurut thesurfatlas.com Kepulauan Mentawai adalah rangkaian lebih dari 70 pulau yang terbentang di sepanjang pantai barat Sumatera di Indonesia. Kepulauan ini menghadap samudera hindia terbuka di sebelah barat, yang berarti gelombang yang sangat besar akan datang sekali sepanjang tahun.
Para wisatawan dalam dan luar negeri yang menyukai olahraga berselancar akan datang ke kepulauan Mentawai ini karena ingin mencoba berselancar pulau yang memiliki ombak yang legendaris yang terkenal di dunia berselancar.
Banyak peselancar profesional yang ikut berselancar di kepulauan mentawai ini dikarenakan ombak legendaris yang mencapai 4 meter dengan pecahan gelombang 6 kali. Ombak yang ada di kepulauan mentawai disebut-sebut sebagai 10 titik terbaik di dunia.
Ada 12 titik untuk berselancar yang sangat dikenal di Kepulauan Mentawai yakni; Lance’s Right (Hollow Trees), Macaronis, Greenbush, Thunders, E-bay, Bank Vaults, Nipussi, Burgerworld, Promises, Hideaways, kandui dan Beng Bengs.
Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Dispangtan Padang Panjang akan Gelar Vaksinasi Massal HPR
Namun, untuk melakukan olahraga berselancar di Kepulauan Mentawai ada yang harus diperhatikan para peselancar yang ingin menunggangi ombak yang legendaris ini yaitu para peselancar wajib membayar “pajak peselancar”.
Dilansir dari bestsurfdestinations.com, Pajak Peselancar untuk wisatawan sudah diadakan sejak tanggal 1 Agustus 2016, para peselancar diharuskan membayar pajak peselancar sebelum melakukan olahraga ini.
Dengan pertumbuhan signifikan jumlah peselancar yang menuju Kepulauan Mentawai setiap tahunnya, pemerintah menggunakan pajak ini untuk melindungi kerusakan lingkungan.
Semakin banyak wisatawan yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri pasti akan memberikan dampak pada alam di Kepulauan Mentawai dengan adanya kebijakan seperti ini pemerintahan akan sangat terbantu untuk memperbaiki kerusakan.
Pajak yang dikenakan untuk peselancar adalah Rp.1.000.000 ($ 80)/15 hari dan bisa dibayarkan ketika akan berangkat ke Mentawai di pelabuhan padang.***