bdadinfo.com

Ada Kontraktor Disabilitas Jadi Korban Ugal-Ugalan BUMN Proyek Tol Sedyatmo: Gak Dibayar 10 Tahun, Aset Disita - News

Proyek Tol Sedyatmo.  (ANTARA FOTO/R. REKOTOMO)

Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin), Bambang Susilo, membongkar kelakuan salah satu BUMN yang menurutnya ugal-ugalan.

Bambang Susilo yang juga seorang penyandang disabilitas polio menyebut anggota Perpedin ada yang tidak dibayar BUMN selama 10 tahun setelah ikut mengerjakan Proyek Tol Sedyatmo.

Bahkan aset yang digunakan kontraktor disabilitas untuk memodali pembangunan proyek Tol Sedyatmo tersebut disita bank karena tidak punya uang akibat tidak dibayar BUMN.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Dispangtan Padang Panjang akan Gelar Vaksinasi Massal HPR

Bambang Susilo menjelaskan hal tersebut saat rapat bersama DPR RI, seperti yang diunggah akun Instagram Fraksi PKS DPR RI @fraksipksdprri, dilansir Rabu, 19 Juli 2023.

“Ada satu saudara kami, mengerjakan Proyek Tol Sedyatmo. 10 tahun yang lalu sudah selesai. Dijanjikan oleh BUMN untuk dibayar di kemudian hari 10 tahun kemudian. Ternyata di tahun ke 10 tidak dibayar,” buka pernyataan Bambang Susilo.

“Tolnya sudah menghasilkan. Tiap hari uang masuk ke Jasa Marga. Tetapi saudara kami, anggota kami tidak pernah dibayar sampai sekarang,” lanjutnya.

Baca Juga: Deretan Tugu Equator di Sumatera Barat : Ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Pasaman Barat

Bambang Susilo juga menjelaskan, akibat aset yang disita bank tersebut, para kontraktor disabilitas korban ugal-ugalan BUMN Proyek Tol Sedyatmo saat ini tidak punya rumah dan pekerjaan.

“Aset yang diagungkan untuk ikut membangun tol, untuk ikut membangun underpass, untuk membangun pembuka jalan, itu juga hutang bank semua,” kata Bambang Susilo.

“Kami terancam mau disita aset kami, bahkan anggota kami sudah disita. Sekarang gak punya rumah, pekerjaan gak ada,” lanjutnya.

Baca Juga: Menilik Rencana Proyek Jembatan Selat Sunda, Mimpi Besar Soekarno 'Satukan' Jawa dan Sumatera

Karena kasus tersebut, Bambang Susilo menyebut BUMN amburadul. Ia juga menyayangkan rakyat banyak yang menjadi korban ugal-ugalan BUMN.

Lebih lanjut, ia juga menyebut BUMN tega menumbalkan penyandang disabilitas yang berperan dalam proyek Tol Sedyatmo tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat