bdadinfo.com

Mengenang Bagindo Aziz Chan, Pahlawan Nasional asal Sumbar yang Meninggal Di usia Muda - News

Bagindo Aziz Chan (wikipedia)

- Bagindo Aziz Chan tentu bukan nama yang asing bagi masyarakat Minangkabau.

Nama tersebut merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat.

Bagindo Aziz Chan adalah seorang Wali Kota Padang yang dilantik menggantikan pendahulunya Mr. Abubakar Jaar pada 15 Agustus 1946 silam.

Baca Juga: Berburu Sate Padang di Sate Danguang-Danguang Simpang Kinol Pondok: Wisatawan Wajib Mampir

Beliau merupakan salah satu orang yang berjasa untuk Sumatera Barat dan juga Indonesia.

Bagindo Aziz Chan lahir di Kota Padang 30 September 1910. Beliau lahir di sebuah rumah sederhana yang terletak Kampung Alang Laweh.

Saat ini rumah tersebut masih berdiri dan dijadikan sebuah museum rumah kelahiran Bagindo Aziz Chan.

Baca Juga: Berburu Sate Padang di Sate Danguang-Danguang Simpang Kinol Pondok: Wisatawan Wajib Mampir

Bagindo Aziz Chan meninggal diusia yang terbilang muda, yakni 36 tahun pada tanggal 19 Juli 1947.

Kematiannya Bagindo Aziz cukup tragis yakni berakhir di tangan para tentara Belanda saat hendak bertolak dari Kota Padang ke Padang Panjang.

Di tengah perjalanan, Bagindo Aziz dicegat oleh sekolom tentara Belanda dan kemudian beliau meninggal.

Baca Juga: 4 Tips Liburan Murah Meriah di Sumatera Barat : Cocok untuk Solo Traveling yang Punya Budget Tipis

Perjuangan Bagindo Aziz Chan juga tidak kalah dengan sejumlah tokoh lainnya, melalui pidato-pidato yang ia lakukan serta perlawanan yang ia lakukan terhadap pendudukan Belanda melalui media atau pun turun langsung di jalan turut mengobarkan semangat masyarakat.

Sebagai seorang pemimpin Kota Padang, ia dikenang sebagai pahlawan yang gagah berani melalui kata-kata "Langkahilah dulu mayatku, baru Kota Padang saya serahkan" yang ditujukan kepada Belanda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat