– Tol Cisumdawu dan Tol Padang Pekanbaru sama-sama memiliki terowongan yang menembus bukit atau pegunungan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meresmikan Jalan Tol Cileunyi Sumedang atau disingkat Cisumdawu pada 11 Juli 2023 lalu.
Sedangkan proses pembangunan Tol Padang Pekanbaru khususnya seksi 4 Payakumbuh Pangkalan yang memiliki terowongan, baru dilanjutkan pembangunannya setelah 4 tahun tertunda akibat masalah lahan.
Kalau terowongan Tol Payakumbuh Pangkalan yang merupakan bagian dari Tol Padang Pekanbaru sudah rampung, manakah biaya pembangunan yang mahal dan megah?
Melansir data dari situs resmi PUPR, Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 Km ini memiliki terowongan sepanjang 472 meter dengan diameter sebesar 14 meter.
Kontraktor yang mengerjakan proyek terowongan Tol Cisumdawu adalah kontraktor asal China Metallurgy Corporation of China (MCC).
Baca Juga: 20 Juli Hari Catur Sedunia, Berikut Sejarah, Makna, dan Alasan Diperingati
Sementara proyek jalan Tolnya dikerjakan beberapa kontraktor diantaranya Waskita, Wijaya Karya, PP, Adhi Karya, brantas dan Girder.
Sedangkan terowongan seksi Payakumbuh Pangkalan yang merupakan bagian dari Tol Padang Pekanbaru, akan memiliki 5 terowongan yang menembus pegunungan Bukit Barisan.
Panjang total terowongan Payakumbuh Pangkalan mencapai 8,9 km. Menjadikan proyek Tol ini menjadi Tol yang termegah di Asia Tenggara.
Baca Juga: Dua Siswa SD Semen Padang Juara Lomba Da'i Festival Ekonomi Syari'ah dan Ekonomi Digital
Kontraktor yang mengerjakan terowongan ini adalah kontraktor asal jepang, yaitu JICA (Japan International Cooperation Agency) dan proyek jalan tolnya dikerjakan oleh PT Hutama Karya.
Teknologi yang Digunakan