- Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Provinsi Riau. Adapun jalur yang dilewatinya melalui Pangkalan, Lima Puluh Kota, Sumbar.
Pada proses pembangunan proyek jalan tol Sumbar-Riau, pengerjaannya akan melibatkan sebuah mesin raksasa pembuat terowongan.
Mesin tersebut adalah mesin TBM (Tunnel boring machine) asal Jepang yang didatangkan khusus untuk mengebor pegunungan di Sumbar.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Misteri di Balik Indahnya Danau Maninjau
Mesin TBM asal Jepang tersebut menjadi mesin pengebor terowongan terbesar yang ada di Indonesia. Dalam wilayah Sumbar sendiri, mesin bor tersebut nantinya akan bekerja untuk menghubungkan Payakumbuh dan Pangkalan melalui terowongan bawah tanah.
Saat ini, masyarakat yang hendak berpergian datang dan pergi dari Sumbar melalui jalur darat, umumnya menggunakan jalur kelok 9 yang terkenal dengan berbagai tikungan yang berkelok-kelok sekaligus pemandangan alam pegunungan.
Adapun terowongan yang akan dibuat oleh mesin bor TBM asal Jepang itu akan menembus barisan pegunungan yang berada disisi lain di jalur kelok 9.
Baca Juga: Cerita Kesuksesan Djamaluddin Malik, Bapak Industri Film Indonesia yang Berasal dari Kota Padang
Mesin bor tersebut memiliki diameter selebar 15 meter dengan panjang mesin 120 meter dan beratnya yang mencapai 4.649 ton. Mesin tersebut menjadi mesin terbesar yang digunakan dalam pembangunan manapun di Indonesia.
Dengan menggunakan mesin tersebut proses pengerjaan tol akan lebih cepat selesai dan mengurangi durasi waktu pengerjaan yang apabila tidak menggunakan alat tersebut diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun lamanya.
Mesin TBM tersebut akan terus bekerja selama 24 jam setiap harinya untuk mengebut proyek pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan dua kota yaitu Kota Padang dan Pekanbaru.
Baca Juga: Terowongan Tol Sumbar vs Terowongan Tol Bawah Laut di IKN, Lebih Mahal Mana?
Proyek pengerjaan terowongan jalan tol Sumbar-Riau dengan mesin TBM tersebut saat ini dikerjakan oleh sebagian tenaga asing yang ahli dalam bidangnya.
Sebagaimana diketahui, mega proyek pembangunan jalan tol Sumbar-Riau tersebut nantinya akan dibuat sebuah terowongan yang menembus gunung. Nantinya, terowongan tol Sumbar-Riau akan menjadi terowongan terpanjang yang ada di Indonesia.
Panjang terowongan proyek jalan tol yang akan menghubungkan Sumbar dan Riau ini adalah 8 km yang akan terbagi menjadi dua jalur masing-masing diantaranya akan dilewati kendaraan dengan sistem satu arah.