bdadinfo.com

Kampung Kapitan, Kawasan Bersejarah yang Jadi Pemukiman Pertama Etnis Tionghoa di Palembang - News

Kampung Kapitan  (Indonesia Kaya)

Kota Palembang dikenal menjadi salah satu kawasan dengan jumlah etnis Tionghoa yang besar di Indonesia.

Kota Palembang yang menjadi pusat agama Buddha beserta perkawinan campur dengan orang Melayu membuat orang Tionghoa menjadi sangat banyak di daerah tersebut.

Salah satu kawasan yang menjadi bukti besar keberadaan etnis Tionghoa di kota Palembang adalah Kampung Kapitan.

Kampung Kapitan adalah sebuah kawasan cagar budaya yang berlokasi di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

Baca Juga: Kontingen Yel-Yel Tanah Datar Tampil Memukau di Jambore PKK Sumbar

Kawasan ini terletak di tepi sungai Musi, tepat di sisi barat jembatan Ampera, yang juga dikenal sebagai daerah tuju ulu.

Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini menjadi tempat tinggal pertama bagi warga Tionghoa.

Kawasan ini dinamakan Kampung Kapitan karena terdapat 3 rumah perwira di dalamnya.

Sejarah mencatat bahwa kampung ini didirikan pada abad ke-16, tepatnya pada tahun 1644.

Baca Juga: Horas! Deretan Pengusaha Sukses Sumatera Utara, Gak Kalah Banding dengan Sumbar, Mantu Pak Jokowi Masuk List

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, bangunan-bangunan yang ada di kawasan ini masih tetap dihuni hingga saat ini.

Terbentuknya Kampung Kapitan ini berawal dari Lioang Taow Ming yang merupakan tokoh berpengaruh dalam komunitas Cina di Palembang diangkat sebagai perwira oleh pemerintahan Belanda.

Ia diberi tanggung jawab untuk mengatur wilayah 7 ulu dan sekitarnya, yang kemudian tumbuh menjadi tempat komunitas Tionghoa terutama setelah runtuhnya Dinasti Ming.

Setelah masa Lioang Taow Ming, Pimpinan selanjutnya adalah Tjoa Kie Tjuan, yang memegang pangkat mayor dan memimpin wilayah 7 ulu dari tahun 1830 hingga 1855.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat