- PLN Peduli hadir salurkan bantuan ke ratusan warga terdampak banjir bandang dan longsor, yang terjadi sejak Jumat, 14 Juli 2023.
Sebanyak 160 warga terdampak ini tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Agam.
Pertama, Tim PLN Peduli PLN UID Sumbar hadir di Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan pada Selasa, 18 Juli 2023.
Tim PLN disambut oleh Lurah Bukit Gado-Gado Riko Rikaldo dan Camat Padang Selatan Jasman.
Tim PLN kemudian melihat langsung puing-puing rumah yang rusak berat hingga rata dengan tanah.
Hendri Gunawan dan istrinya Rizki adalah salah satu keluarga yang harus menanggung pilu akibat bencana banjir bandang dan longsor. Karena kedua buah hati mereka berpulang, digerus arus longsor. Lebih malangnya, rumah mereka rata dengan tanah.
PLN UID Sumbar kemudian memberikan paket bantuan berupa tempat tidur, selimut, sembako, dan beberapa barang keperluan darurat lainnya kepada Hendri dan 6 Kepala Keluarga lainnya yang juga mengalami dampak rusak berat.
Jasman, 7 Kepala Keluarga tersebut kini mengungsi di rumah warga dan di tenda darurat Kemensos.
‘’Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi warga kami. Karena kerugian yang dialami sangat besar,’’ sampainya.
Pada Kamis, 20 Juli 2023, Tim PLN Peduli juga menyerahkan bantuan ke Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Ada total 8 jorong yang terimbas dampak banjir bandang dan longsor di kecamatan ini. Beberapa rumah tampak rusak parah. Puing-puing rumah berserakan dimana-mana.
PLN Peduli bagikan paket bantuan kepada 17 Kepala Keluarga di Kecamatan Tanjung Raya, yaitu berupa tempat tidur, selimut, dan kebutuhan darurat lainnya. Warga tampak bahagia menyambut tim PLN. Satu-persatu warga terdampak bergantian datangi tim PLN dan mengambil paket-paket bantuan.
Yenti Elfina, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar mengatakan, bantuan dari PLN mungkin tidak seberapa dibandingkan kerugian yang dialami warga terdampak.
‘’Tidak ada yang dapat menggantikan yang rusak kembali seperti persis seperti sediakala. Tidak ada yang dapat menggantikan yang hilang. Namun setidaknya kehadiran PLN menggantikan tangis. Masyarakat yang terdampak perlu dibuat percaya bahwa mereka tidak sendiri,” sampai Yenti.
Yenti kemudian menjelaskan, bantuan PLN Peduli PLN UID Sumbar untuk Banjir Bandang dan Longsor ini bernilai total Rp200 Juta dan akan disalurkan kepada 60 Kepala Keluarga tersebar di Kota Padang dan 100 Kepala Keluarga tersebar di Kabupaten Agam.