- Aceh adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang terletak paling ujung, dekat sekali dengan Myanmar, Thailand, Malaysia, bahkan India.
Aceh juga tercatat sebagai provinsi yang memiliki berbagai potensi kekayaan alam, mulai dari minyak dan gas bumi, timah hitam, batu bara, tembaga, dan gas alam.
Bukan hanya kekayaan alam Aceh yang melimpah, namun hasil perkebunannya juga tidak kalah menjanjikan.
Baca Juga: Wow Isi Kas Bupati Daerah Termiskin di Lampung, Cek Harta Kekayaan Lainnya
Aceh tercatat sebagai provinsi penghasil kelapa sawit, coklat, kemiri, cengkeh, karet, dan kopi dengan jumlah yang cukup menjanjikan.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh/Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D. bahkan menyebutkan ada potensi lain dari Aceh.
Dalam Rapat Sinergitas Rencana Kerja Perhubungan Aceh Tahun 2022, Selasa 15 Maret 2022 di Amel Hotel and Convention Hall, Safuadi menyebut bahwa sektor pariwisata Aceh juga tidak kalah menjanjikan.
Baca Juga: Mengenal Lambak Sarung, Simbol Kesopanan dan Keindahan dalam Pakaian Adat Minangkabau
Lantas, kenapa Aceh menjadi provinsi termiskin di Sumatera jika hasil sumber daya alamnya saja sudah sedemikian melimpah?
Menurut Safuadi, ada dua faktor yang menyebabkan Aceh tertinggal secara ekonomi dari berbagai provinsi lainnya di Sumatera.
Faktor pertama karena moda transportasi yang tidak memadai, hal ini menghambat alur perputaran uang yang seharusnya memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Aceh.
Baca Juga: Hotel Super Murah di Medan Dekat dengan Bandara dan Stasiun Kereta Api, Pas Buat Backpacker
Faktor kedua karena sarana infrastruktur yang kurang memadai, ini juga membuat aktivitas perdagangan menjadi sulit.
Untuk berbagai permasalahan tersebut, Safuadi mengilustrasikan tol laut akan sangat membantu dalam mempermudah alur perputaran uang di Aceh.