bdadinfo.com

Presiden Berujar Bahwa Jalan Tol Sangat Dibutuhkan Di Luar Jawa, Jokowi: Banyak Permintaan - News

Ilustrasi foto jalan tol yang dibutuhkan di luar Pulau Jawa menurut Presiden Jokowi (pixabay.com/wikimediaimages)

- Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang berbayar yang ditunjukan untuk mempercepat mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain termasuk di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa masyarakat khususnya yang berada di luar Pulau Jawa sangat membutuhkan adanya pembungan infrastruktur jalan tol.

Permintaan akan pembangunan jalan tol menurut Presiden Jokowi sangat tinggi di daerah lain yang berada di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Air Terjun di Aceh Besar yang Wajib Dikunjungi, Ada yang 7 Tingkat hingga Puncak Gunung

Menurut penuturan presiden, selain masyarakat para pemimpin daerah atau kepala daera juga mendapatkan dan merasakan manfaat atas pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol.

Dilansir HarianHaluan dari website presidenri.go.id pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, Presiden Jokowi menjelaskan bahwasanya kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan wali kota mengamati bahwa pembagunan jalan tol bis memunculkan titik-titik baru pertumbuhan ekonomi.

Kehadiran jalan tol juga mampu mempercepat mobilitas oran maupun barang yang manfaatnya bisa dirasakan langsung.

Baca Juga: Ditargetkan Beroperasi pada 2024, Progres Jalan Tol Trans Sumatera Baru Sampai Ini

"(Kehadiran jalan tol) bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik sehingga karena kemanfaatannya dirasakan, banyak permintaan-permintaan (dari kepala daerah)," kata Presiden Jokowi.

Walaupun pemerintah sedang gencar mempercepat pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa, tetapi menurut Presiden Jokowi masih ada kemungkinan akan ada pembangunan jalan tol baru di Pulau Jawa.

Salah satu yang masih diperhitungkan adalah pembangunan jalan tol di Jawa Timur yang akan menghubungkan Malang - Kepanjen.

Baca Juga: Ya Ampun! 40 Civitas UI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual: Korbannya hingga Dosen

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan tol di Jawa butuh perhitungan yang lebih terukur termasuk dengan internal rate of return (IRR).

Jika hal tersebut belum terpenuhi, makan penyertaan modal negara (PMN) bisa diberikan ke BUMN yang bergerak dibidang pembaungan infrastruktur atau akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Untuk pembangunan jalan tol Malang - Kepanjen kabarnya proses lelang proyeknya baru akan dilakukan pada tahun 2024 nanti.

Baca Juga: Kuasai Kepulauan Riau, Suami Istri ini Punya 24 Rumah di Batam dengan Harta Kekayaan Mencapai Rp55 Miliar

Patut ditunggu dan diawasi bagaimana keberlanjutan pembangunan jalan tol yang ada di Indonesia nantinya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat