bdadinfo.com

Ya Ampun! 40 Civitas UI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual: Korbannya hingga Dosen - News

Ilustrasi pelecehan seksual (Ist)

- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 27 Juli 2023. Kali ini, mereka menyoroti kasus kekerasan seksual.

BEM UI menilai, kekerasan sesual di Universitas Indonesia belum ditangani secara baik.

Salah satu buktinya, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia atau PPKS UI menolak untuk menerima laporan atau aduan terkait kasus tersebut karena tidak adanya bantuan operasional dari pihak kampus.

Baca Juga: Pelaku Teror Pelemparan Batu di Depok Terciduk, Korbannya Ada yang Polisi

"Serta tidak adanya ruang operasional, dan Satgas PPKS UI ini tidak diberikan fasilitas yang cukup mumpuni untuk menangani dan mencegah kekerasan seksual di UI," kata Kepala Departemen Aksi dan Kelembagaan BEM UI, Risalo Luis pada awak media.

Ketika disinggung contoh kasus, sayangnya Risalo tidak bisa membeberkannya secara detail.

"Untuk kasus sendiri saya nggak bisa menjawab, karena tidak boleh diumbar ke publik hanya nominalnya saja. Dari yang kita ketahui sudah lebih ada 40 korban dan lebih dari 30 pelaku," tuturnya.

Baca Juga: Berada di Daerah Termiskin Bengkulu, SD Negeri Ini Cuma Punya 1 Murid di Tahun Ajaran Baru

Data itu, lanjut Risalo, tercatat sejak pertama kali satgas PPKS UI terbentuk sampai dengan 17 Juli 2023.

"Terhitung sudah delapan bulan ini ya," katanya.

Baca Juga: Tega Nian! 17 Anggota DPRD Tanggamus Tilep Duit Rakyat, Daerahnya Jadi yang Termiskin

Aksi unjuk rasa BEM UI terkait pelecehan seksual
Aksi unjuk rasa BEM UI terkait pelecehan seksual (Ist)

Akibat tidak ada perhatian dari pihak rektorat, Satgas PPKS UI mogok kerja.

Lebih lanjut dia mengatakan, korban maupun pelakunya ada dari kalangan mahasiswa maupun dosen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat