– Pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir pada 2024 mendatang, sehingga hanya menyisakan waktu satu tahun lagi.
Salah satu proyek infrastruktur penting yang sedang dikebut adalah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Mulanya, Presiden Jokowi berharap seluruh Jalan Tol Trans Sumatera dapat selesai pada 2024, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Baca Juga: Ya Ampun! 40 Civitas UI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual: Korbannya hingga Dosen
Namun, pemerintah kini lebih realistis dan menyadari bahwa proyek ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
Perubahan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2022, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, yang dikeluarkan pada tanggal 02 Desember 2022.
Presiden Jokowi membagi pembangunan tol dari Lampung hingga Aceh menjadi empat tahap.
Pemerintah menargetkan tahap pertama dan sebagian tahap kedua dari Jalan Tol Trans Sumatera dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
Namun, masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan ketika Presiden Jokowi meninggalkan jabatannya pada 2024.
Salah satunya adalah proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang belum sepenuhnya tersambung.
Baca Juga: 7 Provinsi yang Memiliki Kasus Bencana Tertinggi di Indonesia, Sumatera Barat Masuk Daftar
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Juli 2023, terdapat sejumlah pekerjaan yang masih menunggu penyelesaian di beberapa ruas proyek.
Contohnya seksi Prabumulih Muara Enim dengan panjang 54,6 km yang baru mencapai progres pembebasan lahan sebesar 19% dan progres konstruksinya baru mencapai 8,7%.